Karakteristik Motif Batik Kendal Interpretasi dari Wilayah dan Letak Geografis
(1) Dosen Jurusan Seni Rupa, FIP UPGRIS, Semarang
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dullah, Santosa. 2002. Batik, Pengaruh Zaman dan Lingkungan. Solo: Danar Hadi
Hamzuri. 1985. Batik Klasik (Classical Batik). Jakarta:Djambatan.
Honggopuro, Kalinggo. 2002. Batik Sebagai Busana Dalam Tatanan dan Tuntunan. Yayasan Peduli Keraton.
Miles, Matthew dan Huberman, A. Michael. 1992.Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tantang Metode-Metode Baru. Jakarta:UI Press.
Moleong, Lexy. 2002. Metodologi Penelitain Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Nazir, Muh. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Purbasari, Melisa, dkk. 2013. “Batik Gringsing Bantulan dalam Perspektif Bentuk Motif Warna dan Makna Simbolik Relevansinya dengan Fungsi”. Jurnal Pend. Seni Kerajinan - S1 (e-Craft). Vol 2, No 4.
Rossa, Terry De dan Rahmatsyam Lakoro. 2011. “Perancangan Desain Motif Batik Berkarakter Kota Surabaya”. digilib.its.ac.id/.../ITS-paper- 29300-3407100084-Paper. Diakses pada hari Sabtu, 3 Oktober 2015 Pukul 21.40 WIB.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.