PERKERAMIKAN MAYONG LOR JEPARA: HASIL ENKULTURASI DALAM KELUARGA KOMUNITAS PERAJIN
(1) Dosen Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adhytman, S. 1987. Kendi: Wadah Air Minum Tradisional. Jakarta: P.T. Yogyakarta.
Astuti, A. 1994. Ilmu Pengetahuan Keramik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Chambers, R. 1988. Pembangunan Desa Mulai dari Belakang. Jakarta: LP3ES.
Dahana, R.P. 2012. “Forum Kebudayaan Dunia” dalam Kompas Edisi2 Januari 2013.
Danandjaja, J. 1988. Antropologi Psikologi. Jakarta: Rajawali.
Gustami, SP, et.all.2014.”Craft Arts and Tourism in Ceramic Art Village of Kasongan in Yogyakarta”, in : Journal of Arts & Humanities, Vol 3, No.2 (2014), page 37- 49.
Jazuli, M. 2001. Paradigma Seni Pertunjukan Rakyat : Sebuah Wacana Seni Tari, Wayang, dan Seniman. Yogyakarta : Yayasan Lentera Budaya.
Harjito, 2002. “Mengungkap Silsilah dan Asalusul Rr. Ayu Mas Semangkin (Kanjeng Ibu Mas) Nimas Ayu Pamikatsih”. Himpunan Naskah. Edisi 1 Maret 2002 Desa Mayong Lor Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara.
Ihromi, T.O. 1990 (ed.). Para Ibu Yang Berperan Tunggal dan Yang Berperan Ganda. Jakarta: LPFE-UI.
Iswidayati, S.dkk. 2009. “Seni Keramik Nusantara : Dilematis antara Upaya Pelestarian dan Tuntutan Pasar”. Laporan Hasil Penelitian. LP2M Unnes.
Karthadinata, D.M. 2005. “ Studi tentang Pengembangan Desain Kerajinan Keramik Desa mayong Lor” dalam Imajinasi, Jurnal Seni.Vol.1.No 2.
Kayam, U. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.
Kodiran. 2004. “Pewarisan Budaya dan Kepribadian” dalam: Jurnal Humaniora, Volume 16, No.1 Februari 2004. Yogyakarta: FIB Universitas Gajah Mada. Hal.10-16.
Koentjaraningrat. 1985. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: P.T. Gramedia.
Kompas, 2012. “Seni Rakyat Kita Kian Renta dan Sekarat”. Edisi 30 September 2012.
Mahbub, J. 2010. “Perkembangan Industri Kerajinan Keramik dan Peranannya terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Mayong Lor Jepara Tahun 1980-2005. Skripsi Ilmu Sejarah dalam eprints.undip.ac.id/3421.
Markoem, M.E. 1982. “Sosialisasi” dalam: Ilmu Sosial Dasar (Bahan Bacaan Pengajar II). Jakarta: Konsorsium Antarbidang Depdikbud.
Miles, M.B dan Hubermen, A.M. 1992. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan : T.R. Rohidi. Jakarta: U.I. Press.
Parsons, T. 1964. The Social System. New York: The Free Press.
Rahmawati, D.N. 2008. “Kerajinan Keramik: Gerabah Desa Mayong Lor Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara”. Skripsi. Jurusan Seni Rupa FBS Universitas Negeri Semarang.
Rohidi, T.R. 1993. “Ekspresi Seni Orang Miskin: Adaptasi Simbolik terhadap Kemiskinan” Disertasi Doktor PPS U.I.
Rohidi, T.R.R. dkk. 1994. Pendekatan Sistem Sosial Budaya dalam Pendidikan. Semarang: IKIP Semarang Press.
Scupin, R. 2005. Cultural Anthropology a Global Perspective. Fith Edition. Linderwood University.
Sidharta, H. 1991. Seni Keramik Modern dalam Perjalanan Seni Rupa Indonesia. Bandung : Penerbit Panitia KIAS.
Somani, I.S. 2008. “Enculturation and Aculturation of Television Use Among Asian Indians in the U.S”, Ph.D Dissertation, University of Maryland, College Park.
Spradley,J.P.1979. The Ethnographic Interview. New York: Holt, Rinehart and Winston.
Washburn, D. 2008. “Enculturation and Generative Principle” in: Journal of The Political Science Research Center, Suvreme TEME (2008) God 1. Br.1. Contemporary Issues (2008) Vol. 1. No.1.
Wiyono, 2012.” Para Pejuang Tradisi Hampir Dibunuh Penonton Geregetan” dalam Suara Merdeka Edisi 5 Oktober 2012.
Yudoseputro, W. 1988. Pengantar Seni Rupa Islam Indonesia. Bandung : Angkasa.
Yumarta, K. 1982. Keramik. Bandung : Angkasa.
Refbacks
- There are currently no refbacks.