Hubungan Emotion Focused Coping dengan Game Online Addcition pada Remaja di Game Centre Bagian Semarang Barat dan Selatan

Medya Pranitika(1), Rulita Hendriyani(2), Moh. Iqbal Mabruri(3),


(1) Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
(3) Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Abstract

Abstrak. Remaja merupakan usia bermasalah, mengalami banyak masalah yang sulit diatasi, sifat emosional mendominasi kemampuannya dalam menghadapi masalah. Masalah yang terjadi memicu timbulnya stres. Pengalihan stres merupakan strategi pemecahan masalah dengan menggunakan emotion focused coping, salah satu bentuk pengalihan stres tersebut adalah bermain game online. Bentuk perilaku bermain game online yang dilakukan secara terus-menerus akan menimbulkan perilaku kecanduan.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara emotion focused coping (X) dengan game online addiction (Y) pada remaja di game centre bagian Semarang Barat dan Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi penelitian adalah remaja yang bermain game online di game centre bagian Semarang Barat dan Selatan, dengan sampel berjumlah 100 orang. Teknik sampling menggunakan incidental sampling. yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang secara kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2009: 85). Data penelitian diambil menggunakan skala emotion focused coping dan skala game online addiction. Skala emotion focused coping terdiri dari 44 item yang memiliki koefisien rix, antara 0,214 sampai dengan 0,571 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,878. Skala game online addiction terdiri dari 44 aitem yang memiliki koefisien rix, antara 0,198 sampai dengan 0,627 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,902. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Product Momet. Hasil diperoleh nilai r = -0,206 dengan p = 0,040 dimana p < 0,05. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara emotion focused coping dengan game online addiction pada remaja di game centre bagian Semarang Barat dan Selatan. Emotion focused coping pada subyek pada kriteria rendah, yaitu sebesar 51%. Game online addiction pada subyek berada pada kriteria tinggi, yaitu sebesar 60%. Hal ini mengindikasikan sebagian remaja di game centre bagian Semarang Barat dan Selatan mengalami kecanduan bermain game online.

 

Kata Kunci : Emotion Focused CopingGame Online Addiction, Remaja

 

 

 

Abstract. Teenagers are troubled age in which adolescents experience a lot of problems and difficult to overcome, emotional nature of his ability to dominate in the face of problems. Problems that occur lead to stress. The transfer of stress is a problem-solving strategy to use emotion focused coping, a form of transfer of such stress is to play games online. Forms of online gaming behavior conducted continuously will cause addictive behavior. The purpose of this study was to investigate the relationship between emotion focused coping (X) with online gaming addiction (Y) in adolescents in the game center and south western parts of Semarang. This study is a quantitative correlation. The population in this study is that adolescents playing online games on game center and parts of the South West Semarang, with a sample of 100 people. The sampling technique used is incidental sampling. Sampling technique that is based on chance, anyone who by chance or incidental met by the researcher can be used as a sample, if it is deemed the person who by chance found it suitable as a source of data (Sugiyono, 2009: 85). The data were taken using emotion focused coping scale and the scale of online gaming addiction. Emotion focused coping scale consists of 44 items that have rix coefficient, between 0.214 to 0.571 and a reliability coefficient of 0.878. Online game addiction scale consists of 44 aitem rix coefficient, between 0.198 to 0.627 and a reliability coefficient of 0.902. The data analysis technique used is the correlation Product momet. The results obtained with the value of r = -0.206 p = 0.040 where p <0.05. The results of this study indicate that there is a relationship between emotion focused coping with online game addiction among adolescents in the game center and south western parts of Semarang. Emotion focused coping in subjects on a low criterion, ie by 51%. Online game addiction on the subject is at a high criterion, ie by 60%. This indicates some teenagers in the game center and southern part of West Semarang online gaming addiction.

 

Key Words : Emotion Focused Coping, Game Online Addiction, Teenagers

Keywords

Emotion Focused Coping, Game Online Addiction, Teenagers

Full Text:

PDF

References

Anam, Choirul., Himawan, Achmad Tedy. 2005. Peran Emotion Focused Coping Terhadap Kecenderungan Post-Traumatic Stress Disoder Para Karyawan yang Menyaksikan Peledakan Bom di Depan Kedutanan Besar Australia di Jakarta Tahun 2004. Humanitas: Indonesia Psychological Journal 2/2: 112-118.

Al-Mighwar, Muhammad. 2006. Psikologi Remaja. Bandung: Pustaka Setia.

Dayamanti, Nefi. 2008. Meta-Analisis: Gender dan Depresi pada Remaja. Jurnal Psikologi 35/2l: 164-180.

Hidayati, Dra Wiji., Purnami, Sri. 2008. Psikologi Perkembangan Yogyakarta: Teras.

Hurlock, E. 1998. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Indahtiningrum, F. 2013. Hubungan Antara Kecanduan Video Game Dengan Stres Pada Mahasiswa Universitas Surabaya. Calyptra: Jurnal Ilmiah Universitas Surabaya 2/1: 1-17.

Pilpala, Triharim K. S. 2013. Pengembangan Konseling Kelompok Untuk Peningkatan Pengelolaan Diri Pada Remaja Yang Kecanduan Game Online. Jurnal Sains dan Praktik Psikologi 1/1: 89-99.

Safaria, Triantoro., Sapuutra, N. E. 2009. Manajemen Emosi. Jakarta: Bumi Aksara.

Smart, A. 2010. Cara Cerdas Mengatasi Anak Kecanduan Game. Jogjakarta: A+plus.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif dan R7D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, M.D. 2013. Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan, Kemampuan Coping, dan Resiliensi Remaja. Jurnal Sains dan Praktik Psikologi. 1/2: 101-113.

Widiana, Herlina Siwi., Retnowati, Sofia., Hidayati, Rahma. 2004. Kontrol Diri dan Kecenderungan Kecanduan Internet. Humanitas 1/1: 6-16.

Young, K. S., Abreu, C. N. 2011. Internet Addiction A Handbook And Guide To Evaluation And Treatment. Hoboken: John Wiley & Sons, Inc.

http://issuu.com/deny_bpost/docs/bp20081012 (Banjarmasin Post Online). 12 Oktober 2008. Games Online Bikin Gaul.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.