Penyesuaian Perkawinan Istri Terhadap Suami yang Baru Menjalani Commuter Marriage Setelah Menikah 10 Tahun

Miftakhul Anis Lutfiyah(1), Sugiyarta Stanislaus(2),


(1) Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Univesitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Univesitas Negeri Semarang

Abstract

Abstrak. Tuntutan ekonomi dan tanggung jawab pada pekerjaan, serta keinginan untuk mengembangkan karier sering kali menjadi alasan mengapa commuter marriage dilakukan. Keadaan ini terjadi dikarenakan kurang terpenuhinya ekonomi keluarga, sehingga membuat suami dan istri harus berpisah sementara untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Bagi pasangan yang melakukan commuter marriage setelah usia pernikahan berjalan 10 tahun penyesuaian perkawinan istri terhadap suami yang baru melakukan commuter marriage akan terasa berbeda dengan pasangan yang dari awal sudah melakukan commuter marriage. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penyesuaian perkawinan istri terhadap suami yang baru melakukan commuter marriage setelah 10 tahun menikah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus dimana istri menjadi subjek utama penelitian. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi saat wawancara berlangsung. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 istri yang baru melakukan commuter marriage setelah usia pernikahan 10 tahun. Berdasarkan penelitian, hasil yang didapatkan adalah penyesuaian perkawinan ketiga subjek berjalan baik, karena dari 3 peran utama yang dilakukan selama suami berada di luar kota mampu di lakukan oleh ketiga subjek. Pada peran publik 2 dari 3 subjek mampu melakukan perannya, pada peran sosial ketiga subjek mampu melakukan perannya dengan bantuan dari orang lain, sedangkan pada peran domestik, 2 dari 3 subjek mampu mengelola perannya dengan baik.

 

Abstract. Economic demands and responsibilities on the job, as well as the desire to develop a career is often the reason why a commuter marriage do. This situation occurs because of lack of fulfillment of their family, thus making the husband and wife have to split up temporarily to meet the economic needs of their families. For couples who do commuter marriage after 10 years of marriage goes marital adjustment wives against husbands who are making commuter marriage will feel different with a couple of early've done commuter marriage. This study has the aim to determine the marital adjustment of wives against husbands who are making commuter marriage after 10 years of marriage. This study is a qualitative research with case studies approach which Sithri be the main subject of research. This study using interviews and observations during the interview. Subjects in this study were 3 new wife did commuter marriage after 10 years of marriage. Based on research, the results obtained are perkawina adjustment of three subjects running well, because of the three main roles performed during the husband is out of town were able to be undertaken by the three subjects. In public role 2 of 3 subjects were able to perform its role, the social role of the third subject is able to perform its role with the help of another person, while in the domestic role, two of the three subjects were able to manage his part well.

Keywords

commuter marriage, marital adjustment

Full Text:

PDF

References

Alsa, Asmadi. (2004). Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Serta Kombinasinya dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, Saifuddin. (2003). Reliabilitas dan Validitas (Edisi III). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Grestel, N. &Groos, H.E. (1982). Commuter marriage: A review. Dalam Gross, H. & Sussman, Marvin B. (Eds).Marriage and family review (hal 71-93). NewYork: Haworth Press

Hurlock, E. B. (1980). Instructor's Manual to Accompany" Developmental Psychology, a Life-span Approach". McGraw-Hill.

Moleong, J.L. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Patton, Michael Quinn. (2009). Metode Evaluasi Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lestari, Sri. (2015). Psikologi Keluarga, Penanaman Nilai & Penanganan Konflik dalam Keluarga. Prenada Media Group

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.