PENERAPAN FLIPPED CLASSROOM PADA MATA KULIAH KIMIA DASAR UNTUK MENINGKATKAN SELF-REGULATED LEARNING BELAJAR MAHASISWA

Kelly Sinaga(1),


(1) Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pelita Harapan Jl. M.H Thamrin Boulevard 1100 Gedung B Lantai 6 Ruang 603 Karawaci Tangerang 15810

Abstract

Pembelajaran yang berorientasi pada mahasiswa sering terhalangi dengan alokasi waktu perkuliahan yang diberikan, namun tujuan dalam struktur perkuliahan mata kuliah Kimia Dasar tetap harus diselesaikan. Hal ini membuat dosen sebagai pendidik memikirkan metode pengajaran yang sesuai. Salah satu metode pengajaran yang dapat digunakan adalah flipped classroom, dimana pembelajaran dalam menggali dan memahami pengajaran dilakukan di luar kelas dan kegiatan interaktif dilakukan di dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan flipped classroom dalam meningkatkan self-regulated learning mahasiswa pada mata kuliah Kimia Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan non-equivalent control group design. Teknik pengambilan sampel adalah cluster random sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuesioner SRL mahasiswa yang telah divalidasi dan diuji reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah Mann-Whitney U Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai data n-gain SRL pada kelas eksperimen -0,17 lebih tinggi daripada kelas kontrolyakni -0,19 namun nilai n-gain pada kedua kelas berada pada kategori rendah. Berdasarkan hasil analisis perbedaan dua rata-rata data n-gain SRL dapat disimpulkan bahwa penerapan flipped classroom memberikan peningkatan self-regulated learning mahasiswa pada mata kuliah Kimia Dasar di kelas eksperimen, namun belum memberikan peningkatan yang signifikan terhadap kelas kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan data statistika inferensia menggunakan Mann-Whitney U Test dengan nilai signifikansi 0,262>0,05 (a).

Keywords

flipped classroom, kimia dasar, self-regulated learning

Full Text:

PDF

References

Arikunto, S., 2009, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.

Arnold-Garza, S., 2014, The flipped classroom teaching model and its use for information literacy instruction, Communications in Information Literacy, Vol 8, No 1, Hal 7-22.

Bandura A., 1997, Self Efficacy: the exercise of control, NewYork: Freeman and Company

Bergmann, J., dan Sams, A., 2012, Flip your classroom: reach every students in every class every day, Eugene, Oregon, Washington DC: International Society for Technology in Education.

Cole, J. E., dan Kritzer, J. B., 2009, Strategies for success: Teaching an online course, Rural Special Education Quarterly, Vol 28, No 4, Hal 36-40.

Damayanti, H. N., dan Sutama, 2016, Efektivitas flipped classroom terhadap sikap dan ketrampilan belajar matematika di smk, Jurnal Managemen Pendidikan, Vol 11, No 2, Hal 2-8.

Flynn, A.B., 2014, Structure and evaluation of flipped chemistry course: organic dan spectroscopy, large and small, first to third year, English and French, Journal of Chemistry Education Research and Practice.

Gannod, G. C., Burge, J. E., dan Helmick, M. T., 2008, Proceedings of the 30th international conference on software engineering: Using the inverted classroom to teach software engineering, New York: ACM.

Gaughan, J. E., 2014, The flipped classroom in world history, The History Teacher, Vol 47, No 2, Hal 221-244.

Hui, T. H., 2011, Does a combination of metaphor and pairing activity help programming performance of students with different self-regulated learning level?, TOJET: The Turkish Online Journal of Educational Technology, Vol 10, No 4, Hal 121-129.

Istiningrum, A. A., 2017, Peningkatan self-regulated learning skills mahasiswa pada mata kuliah akuntansi pengantar melalui problem-based learning, Cakrawala Pendidikan, Vol 36, No 1, Hal 81-90.

Knight, G. R., 2006, Philosophy dan education: An introduction in Christian perspective, Berrien Springs, Michigan: Andrews University Press.

Lage, M. J., Platt, G. J., dan Treglia, M., 2000, Inverting the classroom: A gateway to creating an inclusive learning environment, Journal of Economic Education, Vol 31, No 1, Hal 30-43.

Meltzer, D. E., 2002, The relationship between mathematics preparation and conceptual learning gain in physics: A possible "hidden variable" in diagnostic pretest score, American Journal of Physiology, Vol 70, No 12, Hal 1259-1268.

Overmyer, J., 2012, Flipped classrooms 101, Principal, Hal 46-47.

Pintrich, P.R, 2004, A conceptual framework for assesing motivation and selfregulated learn in college students, Educational Psychology Review,Vol 16, 4386-407.

Retnawati, H., 2015, Perbandingan akurasi penggunaan skala likert dan pilihan ganda untuk mengukur self-regulated learning, Jurnal Kependidikan, Vol 45, No 2, Hal 156-167.

Retnawati, H., 2016, Proving content validity of self-regulated learning scale (The comparison of aiken index and expanded gregory index), Research and Evaluation in Education, Vol 2, No 2, Hal 155-164.

Riduwan, dan Sunarto, H., 2014, Pengantar statistika untuk penelitian: pendidikan, sosial, komunikasi, ekonomi, dan bisnis, Bandung: Alfabeta.

Santrock, J. W., 2006, Educational psychology (2nd ed.), New York: McGraw-Hill Companies.

Sukmadinata, N. S., 2011, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Trihendradi, C., 2013, Langkah Mudah Menguasai SPSS 21, Yogyakarta: ANDI.

Villach, M.J.R. dan Lianos, M.N., 2007, Fostering self-regulated learning in Assessment Situation. Economic Journal of Educational Psychology, Vol 5 (3), Hal 808-824.

Zimmerman, B.J., 1989, Models of Self-regulated Learning and Academic Achievement. Dalam B.J. Zimmerman & D.H. Schunk (Eds.), Self-regulated Learning and Academic Achievement: Theory, Reseaech, and Practice, New York: Springer Verlag, Hal 1-25.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.