PENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

Riska Fitriyani(1), Sri Haryani(2), Eko Budi Susatyo(3),


(1) Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Gedung D6 Lantai 2 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, 50229, Telp. (024)8508035
(2) Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Gedung D6 Lantai 2 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, 50229, Telp. (024)8508035
(3) Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Gedung D6 Lantai 2 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, 50229, Telp. (024)8508035

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model inkuiri terbimbing dalam pembelajaran terhadap keterampilan proses sains siswa di suatu SMA Negeri di Semarang tahun pelajaran 2015/2016, serta untuk mengetahui besarnya pengaruh tersebut. Populasi bersifat normal dan memiliki homogenitas yang sama sehingga pengambilan dua kelompok sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Metode true-experimental digunakan dalam penelitian ini dengan desain eksperimen yaitu post-test only control group design. Data diambil menggunakan metode tes, observasi, dan kuesioner. Pada analisis tahap akhir, pengujian hipotesis menggunakan uji t pihak kanan. Skor rata-rata post-test kelas ekperimen sebesar 71,12 dan kelas kontrol sebesar 66,26. Dari hasil analisis data, diketahui adanya perbedaan yang signifikan antara keterampilan proses sains siswa kelas eksperimen dengan keterampilan proses sains siswa kelas kontrol. Analisis data post-test kedua kelas menunjukkan bahwa penerapan model inkuiri terbimbing dapat menigkatkan keterampilan proses sains siswa dengan koefisien determinasi 10%, sedangkan koefisien korelasi 0,32 termasuk kategori rendah. Maka dapat disimpulkan model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa dengan indikator keterampilan proses sains tertinggi yaitu merancang percobaan.

Keywords

inkuiri terbimbing, kelarutan dan hasil kali kelarutan, keterampilan proses sains

Full Text:

PDF

References

Afiyanti, N. A., Edy, C., dan Soeprodjo, 2014, Keefektifan Inkuiri Terbimbing Berorientasi Green Chemistry terhadap Keterampilan Proses Sains, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol 8, No 1, Hal 1281-1287.

Ango, M. L., 2002, Mastery of Science Process Skills and Their Effective Use in the Teaching of Science: An Educology of Science Education in the Nigerian Context, International Journal of Educology, Vol 16, No 1, Hal 11-30.

Asni, dan Dian, N., 2015, Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Siswa pada Materi Laju Reaksi, UNESA Journal of Chemical Education, Vol 4, No 1, Hal 11-17.

Aydin, A., 2013, Representation of Science Process Skills in the Chemistry Curricula for Grades 10, 11, And 12 / Turkey, International Journal of Education and Practice, Vol 1, No 5, Hal 51-63.

Balanay, C. A. S., dan Elnor, C. R., 2013, Assesment on Students’ Science Process Skills: A Student-Centered Approach, International Journal of Biology Education, Vol 3, No 1, Hal 24-40.

Banchi, H., 2008, The Many Levels of Inquiry, Journal Science and Children University of Virginia, Vol 2, No 2, Hal 26-29.

Brickman, P., Gormally, Armstrong, dan Hallar, 2009, Effect of Inquiry Based Learning on Students Science Literacy Skill and Confidence, Journal of Teaching and Learning, Vol 2, No 3, Hal 1-22.

Dahar, R. W., 1996, Keterampilan Proses Sains, Jakarta: Erlangga.

Dewi, N. L., Nyoman, D., dan Sadia, I. W., 2013, Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar IPA, Jurnal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Vol 3, No 1, Hal 1-10.

Djamarah, S., 2002, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Hanum, A., dan Bertha, Y., 2016, Melatihkan Keterampilan Proses Sains Melalui Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri pada Materi Laju Reaksi Kelas Xi Sma Negeri 1 Gresik, UNESA Journal of Chemical Education, Vol 5, No 1, Hal 107-114.

Hartono, R., 2013, Ragam Model Mengajar Yang Mudah Diterima Murid, Yogyakarta : DIVA Press.

Hilman, 2014, Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Mind Map terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar IPA, Jurnal Pendidikan Sains, Vol 2, No 4, Hal 221-229.

Kirch, S.A., 2007, Reproduction of science process skills and a scientific ethos in an early childhood classroom, Cultural Study of Science Education, Vol 2, Hal 785–845.

Matthew, B. M., dan Igharo, O. K., 2013, A study on the effects of guided inquiry teaching method on students achievement in logic, International Researcher, Vol 2, No 1, Hal 134-140.

Nworgu, L. N., dan Victoria, V. O., 2013, Effect of Guided Inquiry with Analogy Instructional Strategy on Students Acquisition of Science Process Skills, Journal of Education and Practice, Vol 4, No 27, Hal 35-40.

Ratnasari, Gun, G. G., dan Supriyanti, F. M. T., 2016, Profil Keterampilan Proses Sains Siswa SMA pada Pembelajaran Termokimia Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing, Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia, Vol 4, No 1, Hal 61-69.

Roestiyah, N.K., 1998, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta.

Tawil, M., dan Liliasari, 2014, Keterampilan-keterampilan Sains dan Implementasinya Dalam Pembelajaran IPA, Makassar: Badan Penerbit UNM.

Wahyudi, L. E., dan Imam, S., 2013, Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Pokok Bahasan Kalor untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains terhadap Hasil Belajar di SMAN 1 Sumenep, Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, Vol 2, No 2, Hal 62-65.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.