PENGGUNAAN INSTRUMEN LEMBAR WAWANCARA PENDUKUNG TES DIAGNOSTIK PENDETEKSI MISKONSEPSI UNTUK ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP BUFFER-HIDROLISIS

Umi Lailatul Hidayah(1), Kasmadi Imam Supardi(2), Woro Sumarni(3),


(1) Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Gedung D6 Lantai 2 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, 50229, Telp. (024)8508035
(2) Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Gedung D6 Lantai 2 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, 50229, Telp. (024)8508035
(3) Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Gedung D6 Lantai 2 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, 50229, Telp. (024)8508035

Abstract

Penelitian ini dilakukan di kelas XI MIA di MAN Purworejo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi miskonsepsi dan menganalisis pemahaman konsep siswa pada materi buffer dan hidrolisis. Pengambilan data dilakukan menggunakan instrumen tes diagnostic dan lembar wawancara diagnostik pendeteksi miskonsepsi yang telah dinyatakan valid oleh validator. Soal tes diagnostik yang digunakan adalah jenis soal two tier dengan reasoning terbuka. Setelah dilakukan tes diagnostik yang didukung wawancara ditemukan miskonsepsi pada materi larutan penyangga dan hidrolisis. Hasil analisis pemahaman konsep yang didapat yaitu: pada materi larutan penyangga siswa yang paham konsep 21,66 %, kurang paham konsep 12,50 %, tidak paham konsep34,17 %, miskonsepsi 31,67 %. Sedangkan pada materi hidrolisis siswa yang paham konsep 22,96%, kurang paham 7,22%, tidak paham 32,59% dan miskonsepsi 37,22%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan lembar wawancara pendukung tes diagnostik dapat digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi dan menganalisis pemahaman konsep siswa pada materi larutan penyangga dan hidrolisis.

Keywords

analisis pemahaman konsep, lembar wawancara, tes diagnostik

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.