PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPANGUIDED-INQUIRYBERSTRATEGI BUZZ GROUP

Arina Marissa(1), Nindya Ayu Lestari(2), Antonius Tri Widodo(3), Nanik Wijayati(4),


(1) SMA Teuku Umar Semarang, Jalan Karangrejo Tengah IX/99 Semarang 50234
(2) Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Gedung D6 Lantai 2 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, 50229, Telp. (024)8508035
(3) Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Gedung D6 Lantai 2 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, 50229, Telp. (024)8508035
(4) Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Gedung D6 Lantai 2 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, 50229, Telp. (024)8508035

Abstract

Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan di kelas XI IPA SMA Teuku Umar Semarang.Permasalahan yang ada adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui metode guided-inquiryberstrategi buzz group. Penelitian dilakukan dalam2 siklus.Kegiatan setiap siklus dalam penelitian meliputi kegiatan perencanaan,pelaksanaan, observasi dan refleksi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai klasikal aktivitas siswa padasiklus I mencapai 2,85 dengan persentase ketuntasan 68,18%. Nilai aktivitas siswa mengalami peningkatan pada siklus II dengan rata-rata 3,15 dan persentase ketuntasan 81,82%. Hasil belajar kognitif siklus Imencapai rata-rata 71,09 dengan persentase ketuntasan 68,18%. Pada siklus II hasil belajar kognitif mengalami peningkatan menjadi rata-rata 73,36 dan persentase ketuntasan 77,27%.Hasil belajar afektif pada siklus I mencapai rata-rata 2,85 dengan persentase ketuntasan 63,63%. Pada siklus II mengalami peningkatan mencapai rata-rata 3,25 dan persentase ketuntasan 95,45%. Hasil belajar psikomotorik siswa pada siklus I mencapai rata-rata 2,9 dengan persentase ketuntasan 77,27%. Pada siklus II hasil belajar psikomotorik mencapai rata-rata 3,31 dan persentase ketuntasan 100%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa penerapan metode guided-inquiry berstrategi buzz group dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Keywords

aktivitas belajar, buzz group, guided-inquiry, hasil belajar

Full Text:

PDF

References

Arikunto, 2012,Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.

Baum, E.J., 2013, Augmenting Guided-Inquiry Learning Wit a Belended Classroom Approach,Journal of College Science Teaching, Vol 6, No 42, Hal. 27-33.

Hamalik, O., 2011,Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, bandung: Bumi aksara.

Inantia, N., 2012, Penerapan Metode Diskusi Buzz Group Untuk Memunculkan Kemampuan Berargumen Siswa,HISTORIAL, 22.

Jeenjenkit, 2011, An Inquiry Unit For Enchancing Elementary Pre-Service Teacher Understanding Of Factors Affecting Chemical Reaction Rate menyebutkan bahwa “through guided-inquiry, students could develop a better understanding of the content as well how to learn via an inq,The International Journal of Learning, Vol 10, No 17,Hal. 310-28.

Mandal, R., 2009, Cooperative learning Strategies to Enchance Writing Skill Chennai,The Modern Journal of Applied Linguistics, Vol 2, No 1,Hal. 94-102.

Matthew, B.M. & Kenneth, I.O., 2013, A Study on the Effect of Guided Inquiry Teaching Method on Students Achievement in Logic,International Researches, Vol 2, No 1,Hal. 134-40.

Maulidiawati, 2014, Keefektifan Pembelajaran Kooperattif dengan Process Oriented Guided Inquiry Learning Pada Hasil Belajar,Chemistry in Education, Vol 3, No 2,Hal. 163-69.

Mulyani, E.S., Zulkarnain, Z. & Miswar, D., 2014, Penggunaan Tipe Buzz Group Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi,JPG (Jurnal Penelitian Geografi), Vol 2, No 3,Hal. 43-54.

Odabasi, B. & Kolburan, G., 2013, Employment of Active Learning in Classroom Management and It's Effect Students' Academic Succes,Educational Journal Association The Internatioanl Journal of research in eacher Education, Vol 4, No 1, Hal. 23-29.

Rahmawati, U., 2012,Pembelajaran Buffer Menggunakan Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Keaktifan,Chemistry in Education, Vol 4, No 1,Hal. 136-41.

Rahmayanti, N., 2012, Pengaruh Penerapan Model Pembelaaran Diskusi Kelas dengan Teknik Buzz Group Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kimia Materi Hidrokarbon,Jurnal Pijar MIPA, Vol 9, No 1, Hal. 32-35.

Rooney, C., 2009, How am I using inquiry-based learning to improse my practtice and to encourage higher order tinking among my students of mathematics,Educational Journal of Living Theories, Vol 5, No 2, Hal. 99-127.

Santy, S., 2013, Efektivias penerapan Metode Pebelajarn Buzz Group terhadap Minat belajar Kimia SMA,e-Journal Universitas Negeri Yogyakarta, Vol 2, No 4.

Sardiman, 2009,Interaksi dan Model Belajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Slameto, 2010,Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi, Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono, 2009,Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta.

Trianto, 2007,Model-Model pembelajaran Inovatif Berorienasi konsttrukivisme, Jakarta: Prestasi Pustaka.

Trianto, 2010,Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Konsep, Landasan, dan Implementasinya Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan, Jakarta: Kencana.

Villagonzallo, E.C., 2014, Process Oriented Guided Inquiry Learning: An Effective Approach Enhancing Students’ Academic Performance, In Prosiding DSLU Research Congress. Manila

Widodo, A.T., 2012,Evaluasi Pembelajaran Kimia, Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Zawadzki, R., 2010, Is process-oriented guided inquiry learning (POGIL) suitable as a teaching method in Thailand's higher educatoan,Asian Journal on Educattion and Learning, Vol 1, No 2, Hal. 66-74.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.