Kekuatan tarik komposit lamina berbasis anyaman serat karung plastik bekas (woven bag)

Heri Yudiono(1), Rusiyanto Rusiyanto(2), Kiswadi Kiswadi(3),


(1) Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
(2) Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
(3) Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Material logam pada berbagai komponen produk otomotif semakin berkurang, ini karena komponen yang terbuat dari material logam lebih berat dibanding dengan material yang lainnya, proses pembentukannya yang relatif sulit, serta dapat mengalami korosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh orientasi anyaman serat karung plastik bekas terhadap kekuatan tarik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Pengujian tarik spesimen berdasarkan standar ASTM D 638. Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-experimental design dengan tipe static-group comparations, terdapat dua kelompok pada penelitian yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian pengujian tarik menunjukkan terjadi peningkatan kekuatan komposit dengan penambahan serat karung plastik bekas sebagai penguat. Berdasarkan pengujian tarik diperoleh nilai tegangan tarik tertinggi terdapat pada spesimen dengan orientasi serat 0°/0°/0°/0° sebesar 30 N/mm², nilai tegangan luluh tertinggi terdapat pada spesimen dengan orientasi serat 0°/0°/0°/0° sebesar 20 N/mm², nilai regangan terbaik terdapat pada spesimen dengan orientasi serat 0°/+30°/0°/+30° sebesar 36,61%, serta nilai modulus elastisitas paling baik terdapat pada orientasi serat 0°/0°/0°/0° sebesar 1,317 N/mm². Hasil tersebut menunjukkan orientasi serat sangat berpengaruh terhadap kekuatan mekanik komposit. Orientasi serat 0°/0°/0°/0° terdapat banyak serat yang searah dengan sumbu tarik sehingga beban yang diberikan saat pengujian tarik mampu ditahan oleh serat yang searah.

Full Text:

PDF

References

Badan Ketahanan Pangan. 2015. Data Statistik Ketahanan Pangan Tahun 2014. Jakarta : Kementerian Pertanian.

Fahmi H., dan Hermansyah H., 2011. Pengaruh Orientasi Serat Pada Komposit Resin Polyester/Serat Daun Nenas Terhadap Kekuatan Tarik. Jurnal Teknik Mesin, 1 (1) : 46-52.

Firman L. Sahwan, et al,. 2005. Sistem pengelolaan limbah plastik di Indonesia. Jurnal teknologi lingkungan, 6 (1) : 311-318.

Gibson, Ronald F. 1994. Principles of Composites Material Mechanics. New York : Mc Graw Hill,Inc

Heri Yudiono. 2016. Pemanfaatan Karung Plastik Bekas Untuk Panel Komposit Lamina Sebagai Material Alternatif Kuat Dan Tangguh. Laporan Akhir Penelitian Pusat Kajian. Tidak Dipublikasikan. Semarang : FT Universitas Negeri Semarang

Kadir A., Aminur. Marzan. 2014. Pengaruh Pola Anyaman Terhada Kekuatan Tarik Dan Bending Komposit Berpenguat Serat Bambu. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 6 (1) : 1-9.

Ojahan R. Tumpal., Aditia M.S. Hansen. 2015. Analisis Fraksi Volume Serat Pelepah Batang Pisang Bermatriks Unsaturated Resin Polyester (UPR) Terhadap Kekuatan Tarik dan SEM. Jurnal Mechanical, 6 (1) : 43-48

Rashnal Hosain, et al. 2013. Tensile Behavior Of Environment Friendly Jute Epoxy Laminated Composite. Procedia Engineering, 56 : 782-788.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Alamat Penerbit: Gedung Dekanat, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50229. Telp./Fax.: (024) 8508101. Email: [email protected]

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats