Pengaruh sudut penyayatan endmill cutter dan arah pemakanan terhadap keausan endmill cutter pada pengefraisan baja st 40

Andi Fepri Ribowo(1), Sunyoto Sunyoto(2),


(1) Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
(2) Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Penggunaan parameter pemotongan yang tidak tepat dalam pengefraisan akan menurunkan kualitas benda kerja, dan mengurangi usia pakai alat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parameter pemotongan, yaitu sudut penyayatan endmill cutter dan arah pemakanan terhadap keausan endmill cutter pada pengefraisan baja ST 40. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian dilakukan dengan membuat spesimen benda kerja, kemudian dilakukan proses pengefraisan dengan perlakuan variasi sudut penyayatan endmill cutter dan arah pemakanan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif, dan diamati pengaruhnya terhadap keausan endmill cutter Hasil penelitian menunjukkan bahwa keausan endmill cutter terkecil terjadi pada sudut penyayatan 7° dengan arah pemakanan berlawanan, yaitu dengan rata-rata keausan yang terjadi adalah keausan tepi (VB) dengan lebar keausan tepi 0,21 mm, dan massa aus 0,0097 g. Keausan endmill cutter terbesar terjadi pada sudut penyayatan 9° dengan arah pemakanan searah, yaitu dengan rata-rata keausan yang terjadi adalah catastrophic failure, dengan massa aus 0,0902 g.

Keywords

arah pemakanan, endmill cutter, keausan endmill cutter, sudut penyayatan.

Full Text:

PDF

References

Abidin, Zaenal. 2010. Mekanisme Keausan Pahat Pada Proses Pemesinan: Sebuah Tinjauan Pustaka. Jurnal Momentum. Vol. 6 No. 1: 9-16.

Ansyori, Anang. 2015. Pengaruh Kecepatan Potong dan Makan terhadap Umur Pahat pada Pemesinan Freis Paduan Magnesium. Jurnal Mechanical. Vol. 6 No. 1: 28-35.

Dolinsek dan J. Kopac. 2006. Mechanism and Types of Tool Wear; Particularities in Advanced Cutting Materials. Journal of Achievements in Materials and Manufacturing Engineering. Vol. 19 No. 1: 11-18.

ISO 8688-2: 1989. Tool Life Testing in Milling. Part 2: End milling.

Nugroho, Tri Ujan. 2012. Pengaruh Kecepatan Pemakanan dan Waktu Pemberian Pendingin Terhadap Tingkat Keausan Cutter Endmill HSS Hasil Pemesinan CNC Milling Pada Baja ST 40. Jurnal NOSEL. Vol. 1. No. 1.

, 2012. Pengaruh Kecepatan Pemakanan dan Waktu Pemberian Pendingin Terhadap Tingkat Keausan Cutter Endmill HSS Hasil Pemesinan CNC Milling Pada Baja ST 40. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Sumbodo, Wirawan. 2008. Teknik Produksi Mesin Indrustri Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Widarto, dkk. 2008. Teknik Pemesinan: Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Vobroucek, Jiri. 2015. The Influence of Milling Tool Geometry on the Quality of the Machined Surface. Journal Procedia Engineering 100: 1556-1561.

Zainuddin, dkk. 2013. Pengaruh Sudut Penyayatan Dan Jumlah Mata Sayat Endmill cutter Terhadap Tingkat Kekasaran Permukaan Baja ST 40 Hasil Pemesinan CNC Milling Tosuro Kontrol Gsk 983 Ma-H. Jurnal Nosel. Vol. 1 No. 4.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Alamat Penerbit: Gedung Dekanat, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50229. Telp./Fax.: (024) 8508101. Email: [email protected]

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats