Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Menggunakan Model Word Square Sekolah Dasar

Rusdial Marta(1),


(1) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPS. Diperoleh siswa kelas V secara klasikal masih berada di bawah ketuntasan yang ditetapkan yaitu 85. penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Word Square dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada materi peninggalan sejarah siswa di kelas V SDN 009  Langgini. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Word Square dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada materi peninggalan sejarah siswa di kelas V SDN 009  Langgini. Keberhasilan ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar sebelum dilakukan tindakan ke siklus I, ke siklusII dan siklus III. hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan dengan nilai rata-rata sebesar 69.72 dan siswa yang tuntas hanyak 20 orang siswa dengan persentase sebesar 56%, hasil belajar siswa siklus I dengan nilai rata-rata sebesar 73.06 dan siswa yang tuntas hanyak 25 orang siswa dengan persentase sebesar 69%, kemudian pada siklus II nilai rata-rata sebesar 74.44 dan siswa yang tuntas hanyak 27 orang siswa dengan persentase sebesar 75%. Pada siklus III nilai rata-rata sebesar 81.39 dan siswa yang tuntas hanyak 31 orang siswa dengan persentase sebesar 86%.

This research is motivated by low learning result of IPS. Obtained class V students classically still under the determined thoroughness of 85. This study aims to apply model of cooperative learning type Word Square in improving the results of IPS learning on student history relics in class V SDN 009 Langgini. Based on the results of the research, it can be seen that the application of cooperative learning model type of Word Square can improve the results of IPS learning on student history relics in class V SDN 009 Langgini. This success is evidenced by the increase in learning outcomes before action to cycle I, to cycle II and cycle III. the students' learning outcomes before the action is done with an average score of 69.72 and the complete student is 20 students with a percentage of 56%, the results of student learning cycle I with an average value of 73.06 and students who complete 25 students with a percentage of 69%, then in cycle II the average value of 74.44 and students who complete 27 students with a percentage of 75%. In cycle III the average value of 81.39 and students who complete 31 students with a percentage of 86%.

Keywords

Learning Results IPS, Word Square Learning Model

Full Text:

PDF

References

Angkowo,Robertus. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. PT. Grasindo, Jakarta.

Anita Lie, (2002), Cooperative Learning, Jakarta: Grasindo.

Aunurrahman. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. 2009.

Bahri Djamarah, Syaiful. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Citpa. 2008.

Cheppy, Strategi Ilmu Pengetahuan Sosial, Surabaya: Penerbit Karya Anda, 2000.

Gintings, Abdorrahkman. Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniro. 2008

Gunawan, D., Utanto, Y., & Maretta, Y. A. (2017). An Analysis on Indonesian Teachers’ Reasoning in Resolving Moral Dilemmas. Man In India, 97(2), 829-841

Isjoni, (2007), Cooperative Learning. Bandung: Alfabete

Mardianis, 2009. Penggunaan Metode Problem Solving untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PKn Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 006 Bagan Barat Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hillir. Pekanbaru. Skripsi UNRI.

Maretta, Y. A., Munib, A. & Sukirman. (2016). Open Journal System Development As Student Learning Source. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology, 3(1), 1-7.

Mulyasa. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung. Rosda.

Parmin, Sajidan, Ashadi, Sutikno, Maretta, Y. A. (2016). Preparing Prospective Teachers in Integrating Science and Local Wisdom through Practicing Open Inquiry. Journal of Turkish Science Education, 13 (2), 3-14

Sardiman A.M. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2004.

Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin. 2009. Cooperative learning.Bandung: Nusa Media.

Subaniar 2009. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Ekonomi Kelas VII SMP Negeri 4 Kampar Kebupaten Kampar. Pekanbaru. Skripsi UNRI.

Sudjana, Nana. 2001. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Suprijono, Agus. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yagyakarta: Pustaka Pelajar. 2009.

Utanto, Y., Sukirman, Maretta, Y. A. (2017). Surviving in The Limitations: Education Implementation Patterns in Coast al Communities. Man in India, 97(10), 163-175

Utanto, Y., Widhanarto, G. P., & Maretta, Y. A. (2017, March). A web-based portfolio model as the students’ final assignment: Dealing with the development of higher education trend. In AIP Conference Proceedings (Vol. 1818, No. 1, p. 020063). AIP Publishing.

Widodo, Rachmad. 2009. Model Pembelajaran Word Square. http:// NETModel Pembelajaran Word Square « Rachmadwidodo's Weblog.htm.

Wurianingrum,Tri. 2007. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode bservasi Yang Divariasikan Dengan LKS Word Square Pada Materi Klasifikasi Hewan di SMP Negeri 8 Purworejo. Semarang. Universitas Negeri Semarang.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Rusdial Marta

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.