Pengembangan Asesmen Autentik Berbasis Proyek untuk Mengukur Hasil Belajar Siswa Kelas VII pada Tema Panas

Rose Safaroh(1), Novi Ratna Dewi(2),


(1) Prodi Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(2) Prodi Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Penggunaan tes prestasi belajar sebagai alat utama untuk menentukan tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran kurang sesuai diterapkan dalam pembelajaran berbasis proyek. Kurikulum 2013 menganjurkan penggunaan asesmen autentik dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan asesmen autentik berbasis proyek pada tema panas, mengetahui kualitas serta hasil belajar siswa yang diukur menggunakan asesmen autentik. Desain penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (R&D). Data yang diperoleh pada penelitian ini berupa hasil validasi pakar, tanggapan siswa dan guru, serta hasil belajar siswa. Hasil penelitian berupa asesmen autentik berbasis proyek yang dikembangkan berdasarkan konsep five dimensional framework for authentic assessment. Asesmen autentik berbasis proyek yang dikembangkan mendapat kriteria sangat baik dari pakar bahasa, materi dan evaluasi. Koefisien reliabilitas yang diperoleh dalam uji skala besar untuk instrumen penilaian diri, penilaian teman, penilaian proyek, penilaian sikap, dan tes pilihan ganda adalah 0,855; 0,561; 0,870; 0,697; dan 0,601. Penilaian hasil belajar menggunakan asesmen autentik berbasis proyek berupa semua siswa menunjukkan kompetensi sikap yang ingin diukur, sebanyak 83,67% siswa telah tuntas pada kompetensi kognitif, dan semua siswa tuntas pada kompetensi psikomotorik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, asesmen autentik berbasis proyek yang dikembangkan berdasarkan five dimensional framework for authentic assessment layak digunakan pada tema panas kelas VII SMP dan dapat mengukur kompetensi afektif, kognitif dan psikomotorik siswa.

An achievement test used as main tool, for deciding whether or not learning purposes are complete, is not well-suited on project-based learning. Curriculum 2013 encourage for using authentic assessment in learning process. The purposes of this study are to develop authentic assessment based on project, its quality and student’s holistic learning achievement on the theme of heat that measured by it. The research design applied in this research is a Research and Development (R&D). The research data are consist of validity product by experts, students and teachers response, and student’s study result. The result of this research is authentic assessment based on project that are developed by five dimensional framework for authentic assessment. The result showed that authentic assessment based on project have a very good quality in language, content material, and evaluation aspect. Coefficient reliability in large scale phase for self-assessment, peer-assessment, project-assessment, attitude assessment, and multiple choices is 0.855, 0.561, 0.870, 0.697, and 0.601. In implementation phase, all of students show some attitudes, 83.67% of students exceled at cognitive competency, and all of students exceled at skills that are measured. Based on those data, it can be concluded that authentic assessment based on project in the theme of heat that had been developed is well-applied for and capable of measuring afective, cognitive, and psychomotor aspects of 7th grade junior high school.

Keywords

Contextual; Integrated Science; Modules

Full Text:

PDF

References

Agustin, P. D. 2014. Pengembangan Perangkat Asesmen Autentik untuk Pembelajaran Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa SMA/ MA. Tesis. Malang: Program Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Tersedia di http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/37363 [diakses pada 7 Agustus 2015].

Astuti, W. P. 2012. Pengembangan Instrumen Asesmen Autentik Berbasis Literasi Sains pada Materi Sistem Ekskresi. Lembaran Ilmu Kependidikan, 41 (1): 39-43. Tersedia di http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/LIK [diakses pada 10 Desember 2015]

Bell,S., et al. 2010. Project-Based Learning for The 21th Century: Skills for Future. The Clearing House, 82(2): 39-43.

Chang, S & Chiu, M.H. 2005. The Development of Authentic Assessment to Investigate Ninth Grades Scientific Literacy: In The Case Of Scientific Cognition Concerning the Concept of Chemistry and Physics. International Journal of Science and Mathematics Education, 1(3): 117-140.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Dokumen Kurikulum 2013

Krischner, et al. 2004. A Five-Dimensional Framework for Authentic Assessment. ETR&D, 52 (3) : 67-86.

Kunandar. 2013, Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Lee, H-J,.& Lim, C. 2012. Peer Evaluation in Blended team project-based learning: What Do Student Find Important?. Educational Technology & Society. 15(4): 214:224.

Luthvitasari, N. 2012. Implementasi Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek Terhadap Keterampilan Berfikir Kritis, Berfikir Kreatif dan Kemahiran Generik Sains. Journal of Innovative Science Education,1(2): 92-97.

Muchtar, H. 2010. Penerapan Penilaian Autentik dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Pendidikan Penabur,9 (14) : 68-76.

Ningsih, J.W. 2010. Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Soal Ulangan Umum Akhir Semester I dan II pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar di Wilayah Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi. Surakarta: FKIP Universitas Negeri Surakarta.

Noviyanti, L. 2014. Pengembangan Instrumen Self dan Peer Assessment Berbasis Literasi Sains di Tingkat SMA. Lembaran Ilmu Kependidikan. 43(1): 32-39. Tersedia di http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/LIK [4 September 2015]

Ross, John A. 2006. The Reliability, Validity, and Utility of Self-Assessment. Practical Assessment Research & Evaluation. 11(10): 1-13.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Syahrul. 2009. Keefektifan Penggunaan Model Asesmen Autentik Terintegrasi dalam Pembelajaran Praktikum pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT-Universitas Negeri Makassar. Jurnal MEDTEK. 1(2): 56-62.

Uno, H.B. dan Koni,S. 2013. Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Widiaswati, D. 2014. Pengembangan Instrumen Self-Assessment pada Pembelajaran IPA Terpadu di SMP Tema Energi dalam Sistem Kehidupan. Skripsi. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang.

Wijayanti, A. 2014. Pengembangan Autenthic Assessment Berbasis proyek dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Ilmiah Mahasiswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(2): 102-108. Tersedia di http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii [diakses pada 25 Agustus 2016].

Wulan, A R. 2007. Penggunaan Asesmen Alternatif pada Pembelajaran Biologi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Rose Safaroh, Novi Ratna Dewi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.