Model Pembelajaran Kreatif, Terbimbing dan Mandiri Berbasis Lingkungan Sosial untuk Penulisan Kreatif

Purwati Anggraini(1), Joko Widodo(2), Hidayah Budi Qur'ani(3),


(1) Universitas Muhammadiyah Malang
(2) Universitas Muhammadiyah Malang
(3) Universitas Muhammadiyah Malang

Abstract

Pendidikan dan pembelajaran sejatinya mempunyai tugas untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan karakter kepada siswa agar bermanfaat bagi kehidupannya. Upaya ini terkait erat dengan sajian mata pelajaran di sekolah, termasuk di dalamnya materi menulis kreatif yang tercakup dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam studi pendahuluan ketika tim melakukan pengabdian di SMA Islam Batu, diketahui bahwa siswa di SMA Islam Batu sangat senang bercerita. Keterampilan berbicara siswa lebih baik daripada keterampilan menulisnya. Siswa merasa kesulitan ketika menuangkan ide cerita ke dalam sebuah karya kreatif, khususnya puisi atau cerpen. Kesulitan ini terletak pada kebingungan siswa untuk memulai menulis, semangat menulis siswa yang cenderung rendah, model pembelajaran yang dipergunakan guru belum memfasilitasi siswa untuk mengeksplorasi ide. Hal ini tentu sangat mengganggu dan perlu diselesaikan dengan segera, mengingat KD di kelas X-XII, baik itu mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk peminatan maupun umum menuntut siswa dapat menulis kreatif. Selain itu, industri kreatif saat ini memungkinkan siswa untuk dapat berkarya dan membuka peluang bagi siswa untuk mengaktualisasikan diri sekaligus dapat menjadi media promosi agar SMA Islam Batu lebih dapat diperhitungkan di masyarakat. Dengan menggunakan metode penelitian pengembangan, akhirnya dihasilkan model pembelajaran KTM (Kreatif, Mandiri, dan Kreatif) Berbasis Lingkungan Sosial untuk Siswa SMA. Model pembelajaran ini dinilai dapat mengarahkan siswa untuk lebih kreatif dan mandiri, karena siswa dihadapkan pada persoalan riil dan siswa diminta untuk mencari solusi atas persoalan yang diangkatnya sebagai ide pembuatan karya kreatif.

Education and learning actually have the duty to provide knowledge, skills, and character to students so that they benefit their lives. This effort is closely related to the presentation of subjects in schools, including creative writing material included in Indonesian language subjects. In a preliminary study when the team did service at the Batu Islam High School, it was found that students in Batu Islamic High School were very happy to tell stories. Students’ speaking skills are better than their writing skills. Students feel difficult when putting story ideas into a creative work, especially poetry or short stories. This difficulty lies in the confusion of students to start writing, the spirit of writing students who tend to be low, the learning model used by the teacher has not facilitated students to explore ideas. This is certainly very disturbing and needs to be resolved immediately, considering KD in class X-XII, whether it is Indonesian language for specialization or general subjects requires students to be creative writing. In addition, the creative industry now allows students to be able to work and open opportunities for students to actualize themselves as well as being a media for promotion so that Batu Islam High School can be more calculated in the community. By using the development research method, finally the KTM (Creative, Independent, and Creative) learning model based on the Social Environment for High School Students was produced. This learning model is considered to be able to direct students to be more creative and independent, because students are faced with real problems and students are asked to find solutions to the problems he raised as the idea of making creative works.

 

Keywords

menulis kreatif; model KTM; mandiri; kreatif creative writing; KTM model; independent; creative

Full Text:

PDF

References

Abidin, Yunus. 2016. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.

Aisyah, Neden Lilis. 2007. Kiat Efektif Menulis Kreatif. Bandung: Salam Madani.

Aksan, Hermawan. 2015. Proses Kreatif Menulis Cerpen. Bandung: Penerbit Nuansa Cendekia.

Aqib, Zainal, dan Ali Murtadlo. 2016. Kumulan Metode Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Bandung: Satu Nusa.

Jabrohim, Choirul Anwar, Suminto A. Sayuti. 2009. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Juhara, Erwan. dkk. 2009. BSE: Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Kompas, edisi 21 Mei 2014.

Kosasih, E. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Penerbit Nobel Edu Medi

Kurniawan, Heru, dan Sutardi. 2012. Penulisan Sastra Kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kusmana, Suherli. 2014. Kreativitas Menulis. Yogyakarta:Penerbit Ombak.

Nugraha, Eggie. “Model KTM Berorientasi Berpikir Kreatif dalam Pembelajaran Menulis Naskah Drama (Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VIII SMP PGII 2 Bandung), Literasi, Vol 7 no 2 Juli 2017.

Nugroho, R. Arifin. 2018. HOTS (Higher Order Thinking Skills). Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Nurudin. 2003. Kiat Sukses Meresensi Buku di Media Massa. Malang: Cespur.

Pradopo, Rachmad Djoko. 2009. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Schlick Noe, KL & Johnson. NL, Memulai dengan Lingkaran Sastra 1999. Christopher-Gordon Publishers, Inc p. ix.

Sayuti, Suminto. A. 2008. Perkenalan dengan Puisi. Yogyakarta: Gama Media.

Sayuti, Suminto. A. 2008. “Pengembangan Model Pembelajaran Menulis Sastra bagi Anak dan Remajaâ€. Jurnal Fenolingua. Klaten: Universitas Widya Dharma.

Subyantoro. 2013. Pembelajaran Bercerita: Model Bercerita untuk Meningkatkan Kepekaan Emosi dalam berapreasisi Sastra. Yogyakarta: Ombak

Sugiarto, Eko. 2015. Terampil Menulis: Tips dan Trik Menulis Laporan, Opini, Cerpen, Puisi, dan Pantun. Yogyakarta: Morfalingua

Sutejo dan Kasnadi. 2009. Menulis Kreatif. Pustaka Felicha: Yogyakarta.

Syarif, Elina, dkk. 2009. Pembelajaran Menulis. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Wahyuni, Sri, dan Abdul Syukur Ibrahim. 2013. Perencanaan Pembelajaran Bahasa Berkarakter. Bandung: Refika Aditama.

Wati, Sakdiah. 2016. “Pengembangan Model Bengkel Sastra untuk Meningkatkan Kreatifitas Menulis Mahasiswaâ€. Diseminarkan dalam rangka temu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Muhammadiyah Palembang.

Wena, Made. 2016. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara

Widijanto, Tjahjono. 2014. Menulis Sastra, Siapa Takut!. Yogyakarta: Pustaka Puitik.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Purwati Anggraini, Joko Widodo, Hidayah Budi Qur'ani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.