Guru Pedesaan: Mengembangkan Keprofesionalan Guru melalui Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas

Syahrullah Asyari(1),


(1) Universitas Negeri Makassar

Abstract

Artikel ini berupaya mengungkap persoalan ‘ketidakprofesionalan’ guru yang sudah tersertifikasi. Tiap tahun, guru tersertifikasi kian meningkat. Ironisnya, peningkatan kuantitas tersebut tidak diikuti oleh meningkatnya kualitas. Hal yang nampak adalah meningkatnya taraf kesejahteraan para guru. Ini didukung oleh temuan penelitian lembaga internasional dan pernyataan dari pakar pendidikan di Indonesia sendiri. Akibatnya, lulusan yang ditelurkan tiap tahun oleh sekolah di semua jenjang pendidikan pun demikian. Oleh karena itu, penting untuk mengupayakan solusi atas persoalan tersebut. Kami melihat di satu aspek yang bisa kami dekati untuk dibenahi, yaitu persoalan karya tulis ilmiah penelitian tindakan kelas. Meskipun, bagi sebagian kalangan menganggap pelatihan penelitian tindakan kelas sebagai kegiatan yang sudah ‘basi’. Bagi kami tidak demikian. Kenyataannya, di sekolah tempat kami observasi, guru tersertifikasi pun tidak unjuk gigi, ketika ditanya tentang karya PTK mereka. Hanya saja, kita perlu belajar dari efektifitas metode pelatihan yang selama ini digunakan. Pertanyaannya adalah mengapa bisa demikian. Padahal, dalam PLPG sekalipun, mereka telah memperoleh materi PTK. Sehingga, menurut kami perlu diadakan setting pelatihan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan mereka para guru. Luaran yang dihasilkan dari program ini adalah keprofesionalan guru meliputi informasi real mengenai: pengetahuan pedagogi guru, serta kemampuan guru dalam membuat karya tulis ilmiah penelitian tindakan kelas.

Keywords

Profesional. Guru. Penelitian Tindakan Kelas

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Syahrullah Asyari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.