PENERAPAN MODEL KEAKSARAAN FUNGSIONAL BERBASIS GENDER DALAM PERCEPATAN PENUNTASAN BUTA AKSARA (STUDI PEREMPUAN BURUH PETIK LOMBOK DI DESA KEDUNG-KELOR KECAMATAN WARUREJO KABUPATEN TEGAL)

Rodiyah Rodiyah(1), Waspiah Waspiah(2),


(1) Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang
(2) Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Penerapan model pendampingan keaksaraan fungsional yang berbasis gender mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Masyarakat termarginal khususnya perempuan seringkali menjadi kelompok yang paling tidak mampu meningkatkan kualitas hidup dalam memperoleh HAM-nya. Hal ini terjadi karena Mereka mempunyai keterbatasan pokok yaitu ketidak mampuan membaca. Kondisi ini menjadikan Mereka tak berdaya dalam menghadapi hidup yang membutuhkan kemampuan membaca dalam menjalankan kesehariannya. Mereka hidup hanya sebagai buruh, di lokasi pengabdian Mereka adalah buruh petik lombok dan plonco melati tidak mampu membaca. Ada lima puluh persen dari jumlah buruh yang tidak mampu membaca yaitu 30 buruh dari sejumlah 60 buruh. Kondisi ini memperburuk Mereka tidak mengatahui posisi sebagai perempuan yang mempunyai kedudukan setara dengan laki-laki, sehingga Mereka tetap saja pasrah mendapatkan ketidakadilan dari lingkungan. Oleh karena itu kemampuan membaca melalui pendampingan keaksaraan fungsional berbasis gender harus Mereka lakukan. Hasil pendampingan Mereka menyadari ketidak adilan gender dalam pemeliharaan lingkungan hidup dan hak perolehan makan empat sehat lima sempurna bagi laki-laki dan perempuan. Selanjutnya menunjukan hasil yang positif Mereka menjadi motivasi untuk mampu membaca, sehingga dalam kegiatan selanjutnya tetap ada pendampingan berjenjang untuk terus membaca, terutama Mereka bisa membaca dasar untuk mampu melihat dunia yang sangat indah penuh rahmat. Tugas Tridarma Perguruan Tinggi bidang pengabdian harus dilanjutkan oleh Tim yang sinergis antara lain TIM Pengabdian pelatihan mengelola makanan menjadi makanan siap saji untuk diperjual belikan sehingga mampu menambah pendapatan keluarga.

Keywords

model, keaksaraan fungsional, gender

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License