HISTORIOPRENEURSHIP: OPTIMALISASI INDUSTRI KREATIF BERTEMA SEJARAH DI SEKITAR KAMPUS

Ibnu Sodiq(1), R. Suharso(2),


(1) FIS UNNES
(2) FIS UNNES

Abstract

Historiopreneurship merupakan upaya untuk mengoptimalkan bidangbidang kewirausahaan yang berorientasi pada tema-tema kesejarahan. Di sekitar kampus Universitas Negeri Semarang ada upaya kewirausahaan di bidang sejarah (Historiopreneurship) yang muncul misalnya saja usaha produksi Kaos dengan desain kesejarahan sejarah dan nasionalisme dengan nama Djoeang Cloth yang dibuat oleh beberapa mahasiswa Jurusan Sejarah angkatan 2010 dan 2011, serta usaha pembuatan komik dan karikatur yang dilakukan secara kolaboratif oleh mahasiswa Jurusan Sejarah dan Alumnus Jurusan Seni Rupa dengan nama Baben Outlet. Akan tetapi karena beberapa keterbatasan, upaya yang telah dirintis sejak tahun 2013 tersebut hingga saat ini masih belum dapat berkembang sesuai harapan. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk pemberdayaan bagi wirausahawan yang bergerak dalam bidang kesejarahan yang ada di sekitar kampus. Secara khusus, program ini bertujuan untuk (1) meningkatkan rendahnya tingkat pemesanan dan penjualan produk; (2) mendampingi dan melakukan optimalisasi strategi promosi; (3) mendampingi upaya legalisasi usaha; (4) mendampingi penataan administrasi dan keuangan; (5) mendampingi upaya pengembangan diversivikasi usaha. Ada beberapa langkah yang dilakukan dalam menerapkan program ini, yakni: (1) Membantu sosialisasi dan promosi serta membantu order terutama yang terkait dengan kebutuhan kampus misalnya pemesanan kaos dosen dan karyawan serta mahasiswa. Juga pemesanan karikatur untuk kenangkenangan dan komik pembelajaran untuk kebutuhan guru dan mahasiswa; (2) Memberikan sitimulus dan bimbingan untuk membuat situs web yang baik, membantu menghubungkan akun jejaring sosial (Facebook, Twitter dan lainnya) dengan komunitas-komunitas terkait yang masuk dalam jaringan dosen; (3) Memberikan pelatihan dan pendampingan untuk diversifikasi usaha misalnya tidak hanya kaos kesejarahan namun juga kaos umum atau juga memproduksi syal, pin, stiker dan lain sebagainya; (6) Pemberian bantuan alat kepada mitra. Dari serangkaian kegiatan yang telah dilakukan mitra merasa terbantu dengan program yang dirancang dan telah mengalami peningkatan dalam aspek desain, kualitas, dan kuantitas produk.

Keywords

sejarah, wirausaha, kampus, historiopreneurship

Full Text:

PDF

References

Alfianto, Eko Agus. 2012. “Kewirausahaan:Sebuah Kajian Pengabdian Kepada Masyarakat”.

Jurnal Heritage 1(2): 33-42

Aprilianty, Eka. 2012. “Pengaruh Kepribadian Wirausaha, Pengetahuan Kewirausahaan dan Lingkungan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK”. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(3):311-324

.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License