UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PENGADUK OTOMATIS PADA USAHA DONAT KENTANG DI SEMARANG
(1) Universitas Negeri Semarang
(2) 
(3) 
Abstract
Donat merupakan suatu jenis olahan bahan makanan yang terbuat dari bahan dasar terigu dan bentuknya bulat, olahan makanan ini sangat dikenal dimasyarakat baik untuk dikomsumsi anak-anak maupun dewasa. Salah satu kreatifitas dalam mengolah donat yang bahan dasarnya dari terigu dapat dikembangkan pengolahannya dengan menggunakan bahan dasar kentang. Donat Kentang bukan hanya dijual di toko-toko tetapi juga banyak dijual di rumahan (UKM). Harga jual donat kentang di UKM relatif murah dibanding dengan di toko- toko modern. Donat Kentang yang dijual di toko modern harganya di atas Rp 3000,-/per buah dan di UKM relatif murah ± Rp 1.000,-/per buah. Permasalahan pada UKM donat disebabkan oleh beberapa aspek yaitu aspek produksi, teknologi, aspek kualitas produk, kemasan, manajemen pemasaran. Pada pelaksanaan program IbM ini akan memberikan solusi permasalahan yang ada, yaitu meningkatkan kapasitas produksi serta kualitas produk donat kentang dengan memberikan alat pencampur adonan  yang otomatis.  Metode  atau tahapan  yang  dilakukan  pada kegiatan IbM ini adalah melakukan sosialisasi ke UKM tentang kegiatan IbM, mengumpulkan dan menganalisa data yang diperlukan untuk alat mekanisasi yang akan dirancang sesuai kebutuhan UKM , dan melakukan uji coba peralatan yang akan diberikan. Alat mekanisasi yang diberikan ini, membutuhkan daya listrik 450 watt yang sesuai dengan data kebutuhan UKM tersebut. Alat ini mampu mengaduk adonan donat kentang sebanyak 2 kg sekali. Waktu yang dibutuhkan untuk mencampur adonan yaitu selama 20 menit.  Adanya alat pengaduk otomatis ini,  maka UKM dapat meningkatkan kapasitas produksinya dari 4 kg sehari menjadi 15 kg dan hasil kualitas produk adonan donat kentang lebih homogen, tekstur yang lembut dan higienisitas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, E. F. 2015. “Pengaruh Subsitusi Bekatul (Rice Bran) terhadap Sifat Organoleptik Donatâ€. Jurnal Tata Boga, 4(8): 63 – 70.
Fellows, P. 1998 Food Processing Technology – Principles and Practice. Weinheim; Basel; Cambridge; New York: VCH Verlagsgesellschaft mbH.
Kusdarini, E. 1997. “Kajian Kinerja Mesin Pengolah Kue Bawangâ€. Skripsi. FATETA IPB, Bogor
Nugrahawati, T. 2011. “Kajian Karakteristik Mie Kering dengan Substitusi Bekatulâ€. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta:Universitas Sebelas Maret.
Subagjo, A. 2007. Manajemen Pengolahan Kue dan Roti. Yogyakarta: Graha Ilmu
Rusiman. 2008. Fisiologi Buah. Gallery Pustaka
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License