Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Organik Berbasis Greenpreneurship

Rahmawati Rahmawati(1), Sri Wahyu Agustiningsih(2), Indrian Supheni(3),


(1) Universitas Sebelass Maret Surakarta
(2) Universitas Sebelas Maret Surakart
(3) Universitas Sebelas Maret Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nganjuk

Abstract

Perkampungan Joyosuran, Pasar Kliwon di Surakarta merupakan perkampungan yang padat penduduknya.  Kondisi lingkungan yang demikian tentunya  menghasilkan sampah rumah tangga yang sering mengganggu baik disisi kesehatan maupun pemandangan. Hal ini mendorong perlunya pengelolaan sampah yang baik sehingga bisa menjadi suatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Pengembangan program pengelolaan sampah berbasis masyarakat dapat menganut pola 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Konsep pengelolaan sampah berbasis masyarakat akan semakin meningkatkan nilai tambah, ketika masyarakat mempunyai mindset greenpreneurship, yaitu jiwa kewirausahaan berorientasi lingkungan. Program ini diharapkan akan menumbuhkembangkan kecintaan terhadap lingkungan dengan cara yang bertanggungjawab sekaligus memberdayakan potensi untuk dikembangkan. Metode yang akan digunakan adalah pelatihan dan pendampingan terkait produk-produk yang dihasilkan dari sampah organik. Pendekatan yang dilakukan adalah partisipatif. Tahun kedua melanjutkan inovasi pemanfaatan kain perca menjadi kalung bunga mawar dan olah limbah organik menjadi pupuk kompos. Bantuan alat tong dan perlengkapannya untuk membuat pupuk kompos. Hasil panen dijual dan digunakan penduduk sekitar untuk menanam sayur mayur. Luaran tahun kedua yang sudah tercapai seminar internasional di Berlin dan submit jurnal internasional. Hak cipta untuk asesoris liontin dari batu sudah proses dan menunggu terbitnya sertifikat. Terlampir ada analisis kelayakan UKM Joyosuran.

 

Keywords

sampah; greenpreneurship; manajemen dan organisasi

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License