Pelatihan Penggunaan Blended Learning Melalui Model Flipped Classroom

Yayan Sudrajat(1), Heppy Atmapratiwi(2),


(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI

Abstract

Blended learning merupakan perpaduan pembelajaran secara konvensional dan daring. Blended learning bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara pembelajaran online dan pembelajaran tatap muka. Penetapan metode untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran yang di inginkan (desired outcomes) tersebut sesuai dengan prinsip ilmu pembelajaran preskriptif. Salah satu strategi pembelajaran yang bisa diterapkan untuk membelajarkan siswa, yaitu Flipped Classroom. Flipped Classroom  adalah model proses belajar mengajar yang tidak seperti pada umumnya, yaitu dalam proses belajarnya siswa mempelajari materi  pelajaran di rumah sebelum kelas dimulai dan kegiatan belajar mengajar di kelas berupa mengerjakan tugas, berdiskuasi tentang materi atau masalah yang belum  dipahami siswa. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan, tampak antusias para peserta, yaitu guru-guru SD Yasporbi III, terhadap tahapan yang dilalui. Pada saat penyampaian materi, para peserta aktif bertanya terkait dengan materi yang disampaikan. Selain itu, para guru bersemangat untuk menerapkan metode blended learning melalui flipped classroom dalam pembelajaran sehari-hari. Hal ini menjadi indikator yang positif bahwa kegiatan seperti ini sangatlah dibutuhkan untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan mengajar menggunakan media pembelajaran sesuai era revolusi industry 4.0.

Keywords

blended learning, flipped classroom, primary school teacher

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License