Penguatan Kader Kesehatan dan Masyarakat Desa Kemawi dalam Pencegahan Stunting

Nurdian Susilowati(1), Avi Budi Setiawan(2), Mukhammad Asrodin(3), Muhammad Atho'ulloh(4), Agnes Deli Nastasia Saragih(5), Dina Nur Afiani(6),


(1) Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(2) Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(3) Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Indonesia
(4) Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(5) Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Indonesia
(6) Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Stunting merupakan permasalahan nasional yang butuh kontribusi masyarakat menyikapinya. Tujuan utama kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memahamkan pola asuh anak dan higieni sanitasi makanan dan pemantauan kesehatan ibu dan anak. Sasarannya adalah kader pembangunan manusia (KPM), ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di Desa Kemawi. Metode kegiatan yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukan bahwa kegiatan penyuluhan pola asuh anak memberikan pemahaman dan kesadaran untuk memberikan contoh baik pada balita. Semisal contohnya orang tua menyediakan makanan gizi seimbang setiap hari seperti menu nasi putih/merah, sayuran, tahu, tempe, daging, dan buah-buahan. Selanjutnya, memberikan contoh dan arahan untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji. Higienie sajian makanan dapat menentukan pembentukan tumbuh kembang anak-anak dengan baik. Program posyandu memberikan kesempatan kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita untuk mengetahui berat badan ideal dan tumbuh kembang anak secara normal.

Keywords

higienie sajian makanan, pola asuh anak, stunting

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License