MODEL KELAS IBU HAMIL UNTUK PEMETAAN RISIKO KEHAMILAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI PERSALINAN

Arulita Ika Fibriana(1), Muhammad Azinar(2),


(1) 
(2) 

Abstract

Upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) merupakan masih sulit dicapai di Indonesia sampai saat ini. Angka kematian ibu di kabupaten Kendal masih sangat tinggi. Penyebab kematian ibu secara langsung adalah perdarahan, preeklampsi/ eklampsi, dan infeksi. Sedangkan secara tidak langsung, penyebab kematian ibu diperberat oleh keadaan “3 terlambat” (terlambat mengambil keputusan, terlambat mencapai tempat rujukan, terlambat mendapatkan pertolongan di fasilitas kesehatan). Selain itu, diperberat dengan kondisi “4 terlalu” (terlalu tua, terlalu muda, terlalu banyak, dan terlalu rapat jarak kelahiran). Kondisi geografis wilayah kecamatan Singorojo yang jauh dari pusat layanan kesehatan rujukan persalinan, rendahnya pengetahuan dan sikap masyarakat, serta masih banyaknya kasus persalinan muda (di bawah usia 18 tahun) sangatlah merupakan faktor risiko terjadinya komplikasi kehamilan dan persalinan. Melihat fakta-fakta tersebut, maka sebagai upaya pemetaan risiko kehamilan sejak dini dan pencegahan komplikasi persalinan pada ibu hamil, maka perlu dilakukan inovasi yaitu dengan model Kelas Ibu Hamil. Rumusan masalah yang akan dipecahkan dalam kegiatan ini adalah bagaimana model Kelas Ibu Hamil ini dapat dikembangkan untuk upaya pemetaan risiko kehamilan sejak dini dan pencegahan komplikasi persalinan pada ibu hamil di wilayah kecamatan Singorojo kabupaten Kendal. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu hamil, Kader Posyandu, Bidan Desa, Perangkat desa, dan pengurus PKK Desa di wilayah kecamatan Singorojo kabupaten Kendal. Setelah secara intensif kelas ibu hamil ini dilaksanakan: 1) pengetahuan peserta kelas ibu hamil menjadi meningkat, 2) sikap peserta ibu hamil menjadi lebih baik, 3) praktik pencegahan risiko dan komplikasi kehamilan oleh ibu hamil menjadi lebih baik, 4) Peserta kelas ibu hamil menjadi lebih intensif melakukan kunjungan ANC setiap bulan ke Bidan Desa setempat. Saran yang diajukan berdasarkan hasil kegiatan ini adalah: 1)Pemerintah Desa diharapkan mampu mengkoordinir dan memfasilitasi kegiatan kelas ibu hamil di semua wilayah RT/ RW, 2) Bidan Desa diharapkan secara intensif melakukan fasilitasi dan pendampingan terhadap pelaksanaan kelas ibu hamil, 3) Puskesmas dan Dinas Kesehatan diharapkan memberikan dukungan untuk efektifitas pelaksanaan kelas ibu hamil dengan bentuk penguatan program, fasilitasi sarana prasarana, bantuan motivasi maupun pendanaan

Keywords

kelas ibu hamil; komplikasi; kehamilan berisiko

Full Text:

PDF

References

Bappeda Kendal. 2012. RAD MDGs Kabupaten Kendal. Kendal : Bappeda Kendal.

BPS Kendal. 2014. Kendal dalam Angka.Kendal : BPS Kendal.

Depkes. 2008. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007. Jakarta: Depkes.

Depkes. 2009. Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil. Jakarta: Depkes RI.

Depkes. 2011. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil. Jakarta: Depkes RI.

Dinas Kesehatan Jateng. 2013. Profil Kesehatan Jawa Tengah 2012. Semarang : Dinkes Jawa Tengah.

Dinas Kesehatan Jateng. 2012. Profil Kesehatan Jawa Tengah 2011. Semarang : Dinkes Jawa Tengah.

Manuaba, Ida Ayu Chandranita. 2009. Gadar Obstetri & Ginekologi & Obstetri Ginekologi Sosial Untuk Profesi Bidan. Jakarta : EGC

Kemenkes. 2012. Kajian Kematian Ibu dan Anak di Indonesia. Jakarta : Kemenkes.

Kemenkes. 2013. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012. Jakarta: Kemenkes.

Puskesmas Singorojo. 2014. Laporan Puskesmas Tahun 2014. Kendal : Puskesmas Singorojo.

Sarwono Prawirohardjo. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

WHO. 2013. Maternal Death Surveillance and Response: Technical Guidance Information for Action to Prevent Maternal Death. Geneva : WHO Library Cataloguing-in-Publication Data.

WHO. 2014. Trends in maternal mortality: 1990 to 2013. Estimates by WHO, UNICEF, UNFPA, The World Bank and the United Nations Population Division. Geneva: WHO Library Cataloguing-in Publication Data.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License