MEMBANGUN KARAKTER BERBASIS NILAI KONSERVASI

Masrukhi -

Abstract

Conservation university that has been declared in the month of March 2010, has a strategic significance in the context of character development. This is related to the meaning of conservation itself is not just a physical connotation, but also wider as cultural values. Conservation values manifested in the interactions of everyday life, with sustained three important pillars, namely the protection, preservation, and sustainable use. Values and culture are framed by the three pillars of conservation it will radiate the life of the joints that can become the basis of character the development of. Hopefully, through this formula will be embedded in the person of the student, a character who can contribute to the life of the nation. Later when they graduate will become cadres of conservation, as the capital in each of his profession in days to come.


Universitas Konservasi yang telah dideklarasikan pada bulan  Maret 2010, memiliki makna yang strategis dalam konteks pembangunan karakter. Hal ini terkait dengan makna  konservasi itu sendiri yang tidak sekedar berkonotasi fisik, akan tetapi lebih luas adalah nilai dan budaya. Nilai-nilai  konservasi termanifestasikan dalam interaksi kehidupan sehari-hari, dengan bersendikan tiga pilar penting, yaitu protection, preservation, dan sustainable use. Nilai dan budaya yang terbingkai oleh tiga pilar konservasi tersebut akan memancarkan sendi- sendi kehidupan yang bisa  dijadikan dasar pembangunan karakter. Diharapkan melalui formula demikian akan tertanam dalam pribadi para  mahasiswa, karakter yang dapat memberikan kontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kelak ketika  mereka lulus pun akan menjadi kader -kader konservasi, sebagai modal dalam menjalani profesinya masing-masing di  kelak kemudian hari.

Keywords

Character; Conservation; Values

Full Text:

PDF

References

Berthal, 1998. Motivating People.London: Dorling Kindersley Limited.

Bottomore, T.B., Karl Marx. 1956. Selected Writings In Sociology And Social Philosophy. San Fransisco:Jossey-Bass.

Branson, Margaret Stimmann. 1998. The Role of Civic Education: A forthcoming Education Policy Task Force Position Paper from the Communitarian Network, Calabasas: CCE.

Citrin. 1999. Lesson From The Top. Illinois: Scott & Co. Publication.

Kartijono, Nugroho Edi, dkk. 2009. Naskah Akademik Pengembangan Universitas Negeri Semarang sebagai Universitas Konservasi. Tidak diterbitkan. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Kilpatrick, William. 1992 The Future of Democracy and Education for Democracy. Calabasas: Center for Civic Education (CCE).

Kurtines, Willian M. 1994. Morality, Moral Behavior, and Moral Development. New York: john Wiley & Sons.

Miller, Donald W., 2003. The philosophical Basis of the Conflict Between Liberty and Statism. New York: Simon &Schuster.

Megawangi, Ratna. 2004. Pendidikan Karakter, Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Jakarta : Star Energi ltd.

Masrukhi. 2009. Eksistensi dan Pola Interaksi Organisasi Kemahasiswaan Intra dan Ekstra Universitas (Studi Kasus di Universitas Negeri Semarang) tidak diterbitkan. Semarang: Lembaga Penelitian Unnes.

Sedyawati, Edi, dkk. 2000. Pedoman Penanaman Budi Pekerti Luhur. Jakarta: Balai Pustaka.

Soekarno. 1930. Indonesia Menggugat Pidato Pembelaan

Bung Karno; Dimuka Hakim Kolonial Tahun 1930. Jakarta: Departemen Penerangan RI.

Sastroatmodjo, Sudijono. 2010. “Warisan Budaya untuk Pendidikan Karakter†Makalah Keynote speech Seminar Internasional “Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa,

Semarang: Pascasarjana Unnes.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.