Komposisi dan Kerapatan Mangrove Kawasan Konservasi Taman Wisata Perairan Gugusan Pulau- Pulau Momparang

Dian Aliviyanti, Andik Isdianto

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi jenis dan kerapatan vegetasi mangrove di Pulau Karang Raya, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.  Metode penelitian exploratif yaitu ex post facto sesuai dengan kondisi lapang. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode transek kuadran 10 x 10 m dengan 3 transek dan line transek sepanjang 50 m.  Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui struktur komunitas meliputi komposisi, nilai Indeks Nilai Penting (INP), dan kerapatan jenis vegetasi mangrove.  Hasil yang didapatkan komposisi jenis vegetasi mangrove terdiri dari lima jenis yaitu Bruguiera clyndrica, Bruguiera gymnorhiza, Rhizopora apiculate, Rhizopora mucronata, dan Sonneratia alba. Rhizopora mucronata memiliki nilai INP tertinggi pada tiga stasiun pengamatan. Kerapatan dan persentase penutupan vegetasi mangrove pada stasiun I dan II termasuk kategori sangat padat dan baik.  Sedangkan pada stasiun III menunjukan kategori nilai kerapatan yang bervariasi yaitu jarang, sedang, dan padat, serta kategori persentase penutupan rusak dan baik.

Keywords

Persentase penutupan; Pulau Karang Raya; transek kuadran; line transek; Indeks Nilai Penting (INP)

Full Text:

PDF

References

Akbar, N., Baksir, A., & Tahir, I. (2016). Struktur Komunitas Ekosistem Mangrove di kawasan Pesisir Sidangoli Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Jurnal Depik, 4(3), 132–143.

Asadi, M. A., Guntur, G., Ricky, A. B., Novianti, P., & Andik, I. (2017). Mangrove Ecosystem C-stocks of Lamongan, Indonesia and Its Correlation with Forest Age. Research Journal of Chemistry and Environment, 21(8), 1–9.

Bengen, D. G., & Dutton, I. M. (2004). Interactions : Mangroves, Fisheries and Forestry Management in Indonesia. Fishes and Forestry : Worldeide Watershed Interactions and Management, 632–653.

Surat Keputusan Bupati Bangka Belitung, 45 (2013).

Isdianto, A., & Luthfi, O. M. (2019). Persepsi dan Pola Adaptasi Masyarakat Teluk Popoh terhadap Perubahan Iklim. 5, 77–82.

Kamal, E., & Haris, H. (2014). Komposisi dan Vegetasi Hutan Mangrove di Pulau-pulau Kecil di Pasaman Barat. Universitas Bung Hatta Padang.

Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove, (2004).

Kitamura. (1997). Buku Saku Panduan Identifikasi Mangrove.

Kusmana, C. (1996). Nilai Ekologis Hutan Mangrove. Institut Pertanian Bogor.

Muharam. (2014). Penanaman Mangrove sebagai Salah Satu Upaya Rehabilitasi Lahan dan Lingkungan di Kawasan Pesisir Pantai Utara Kabupaten Karawang. Jurnal Ilmiah Solusi, 1(1), 1–14.

Nontji, A. (2007). Laut Nusantara. Djambatan.

Noor, Y. R., Khazali, M., & Suryadiputra, I. N. N. (2006). Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Wetlands International Indonesia Programme.

Pratama, L. W., & Isdianto, A. (2017). Pemetaan Kerapatan Hutan Mangrove Di Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah Mengunakan Citra Landsat 8 Di Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional (Lapan), Jakarta. Jurnal Floratek, 12(1), 57–61. https://doi.org/10.24815/floratek.v12i1.7638

Ridho, Shibghotullah, M., Yustiati, A., & Indah, R. (2015). Keanekaragaman dan Sebaran Mangrove di Kawasan Pulau - Pulau Kecil Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur. Jurnal Perikanan : Universitas Padjajaran.

Syah, C., Irawan, A., & Priyono, A. (2012). Pertumbuhan Rhizopora mucronata pada Lahan Restorasi Mangrove di Hutan Lindung Angke Kapuk, Jakarta. Jurnal Bonorowo Wetlands, 2(1), 1–10.

Syamsu, Fauzi, I., Nugraha, Zaky, A., Nugraheni, C. T., & Salmana. (2018). Kajian Ekosistem Mangrove Pantai Timur Surabaya. IPB Bogor.

Tahir, F. (2012). Studi Kondisi dan Keanekaragaman Vegetasi Mangrove di Pulau Bakengkeng Desa Belang-Belang Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat. Universitas Hasanuddin Makassar.

Ulfa, M., Ikejima, K., P., E., W., L. R., Mida, & Moehar, M. H. (2018). Effect Mangrove Rehabilitation on density o Scylla spp. (mud crabs) in Kuala Langsa, Aceh, Indonesia. Elsevier.

Wetlands. (1992). Panduan Pengenalan Mangrove (Ditjen (ed.); Cetakan Ul). PHKA.

Win, S., T., S., & Amnat, C. (2019). Adaptation of Mangrove trees to Diferrent salinity areas in the Ayeyarwaddy Delta Coastal Zone Myanmar. Journal of Estuarine, Coastal and Shelf Science Elsevier.

Wratsangka, L., Dahiyat, Y., & Sunardi. (2014). Rencana Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Daerah untuk Menjaga Kelestarian Ekosistem Terumbu Karang dalam upaya meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus Kabupaten. Belitung Timur- Kepulauan Bangka Belitung).

Yona, D., Hidayati, N., Sari, S. H. J., Amar, I. N., & Sesanty, K. W. (2018). Teknik Pembibitan dan Penanaman Mangrove di Banyu Urip Mangrove Center, Desa Banyu Urip, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik. Jurnal Pengabdian Masyarakat : J - Dinamika, 3(1), 67–70.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.