EVALUASI PARTISIPASI SISWA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH UNTUK MENDUKUNG PROGRAM SEKOLAH ADIWIYATA

Priyantini Widiyaningrum, Lisdiana Lisdiana, Eling Purwantoyo

Abstract

This research was conducted in conjunction with the grant of IbM activities 2015 about waste management school. Partner program is SMAN 12 and SMAN 13 Semarang. The objective research was to describe implementation of activities, as well as to evaluating the level of student participation in waste management school. Respondents were determined by purposive. They are students members of the Scientific Work of Youth, which is involved in the implementation of this program. Each school was taken a sample of 50 students. Description of the implementation of the waste management program is presented in narrative.   Student participation was measured using (1) questionnaire to collect information about students' participation in implementing the principles of the 3R waste management (reduce; reuse, recycle); and (2) multiple choice questions to gather information about the basic knowledge of the students to 3R waste management principles.  The data were tabulated and analyzed descriptively. The results showed that the program IbM in both partner schools already performing well, realizing home composting organic waste that can process at school. The existence of home composting to support Adiwiyata program. The level of student participation in school waste management is quite active with an average score of 164.67 (SMAN 12) and 168.33 (SMAN 13). Similarly, the level of students' knowledge in waste management in the category enough with a score of 15.6 (SMAN 12) and 14.8 (SMAN 13).

 

Penelitian ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan hibah IbM  DIKTI tahun 2015 sebagai kelanjutan program sebelumnya. Mitra program adalah SMAN 12 dan SMAN 13 Semarang,  Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan implementasi kegiatan, serta mengevaluasi sejauh mana tingkat partisipasi siswa dalam pengelolaan sampah sekolah. Responden ditentukan secara purposive, yaitu siswa anggota KIR (Karya Ilmiah Remaja) sekolah yang dilibatkan dalam pelaksanaan program, masing-masing sekolah sebanyak 50 siswa. Deskripsi implementasi program pengelolaan sampah disajikan secara naratif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur partisipasi siswa terdiri dari (1) lembar kuesioner untuk mengumpulkan informasi sejauh mana partisipasi siswa dalam menerapkan prinsip 3R (reduce; reuse, dan recycle); (2) lembar pertanyaan multiple choice untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dasar yang dimiliki siswa terhadap prinsip 3R dalam pengelolaan sampah. Data kuantitatif yang terkumpul ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif menggunakan acuan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program  IbM tahun 2014 dan 2015 di kedua sekolah mitra mencapai target yang ditetapkan yaitu mewujudkan rumah kompos yang mampu mengolah sampah organik sekolah dan mendukung program sekolah Adiwiyata. Tingkat partisipasi siswa dalam pengelolaan sampah sekolah tergolong cukup aktif dengan skor-rata-rata  164,67 (SMAN 12) dan 168,33 (SMAN 13).  Demikian pula tingkat pengetahuan siswa dalam mengelola sampah  masuk kategori cukup  dengan skor  15,6 (SMAN 12) dan 14,8 (SMAN 13).

 

Keywords

partisipasi siswa; pengelolaan sampah; adiwiyata

Full Text:

PDF

References

Abdullah YM. 2011. Hubungan pengetahuan pengelolaan sampah dan berpikir kreatif dan perilaku kreatif siswa pada pengelolaan sampah di SMA 12 Jakarta. Tesis. Program studi lingkungan Pascasarjana UI Jakarta.

Aryenti. 2011. Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Dengan Cara 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Di Lingkungan Permukiman Ditinjau Dari Segi Sosial Ekonomi Masyarakat, Jurnal Permukiman, Vol 6(2), p. 75-83.

Azizah, EN. 2015. Pengembangan Modul Pengelolaan Sampah dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) sebagai Upaya Peningkatan Perilaku Implementasi Budaya 6M Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Jenangan Ponorogo. Tesis, Program Studi Pendidikan Biologi, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Malang.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2004. Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor 19-7030-2004. tentang Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

Cahaya A & DA. Nugroho. 2007. Pembuatan Kompos Dengan Menggunakan Limbah Padat Organik (Sampah Sayuran dan Ampas Tebu). Makalah Penelitian Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

Candra I. 2012. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga (Studi kasus di Kelurahan Siantan Tengah Kecamatan Pontianak Utara). Sociodev-Jurnal Ilmu Sosiatri 1(1):1-21.

Fikri, IN. 2012. Kreativitas Siswa SMK dalam Merancang Percobaan dan Membuat Produk dari Daur Ulang Limbah melalui Model Pembelajaran Sains-Teknologi-Masyarakat. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Hasibuan dan Moedjiono. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Manurung R. 2008. Persepsi dan partisipasi siswa sekolah dasar dalam pengelolaan sampah di lingkungan sekolah. Jurnal Pendidikan Penabur. 1(10):22-34.

Mulyadi A, Siregar SH, Saam Z. 2010. Perilaku masyarakat dan peran serta pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah di Kota Tembilahan. Jurnal Ilmu Lingkungan 2(3):147-162.

PERMEN-LH [Peraturan Menteri Lingkungan Hidup]. 2013. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata.

Riswan, Sunoko RHR, Hadiyarto A. 2011. Pengelolaan sampah rumah tangga di Kecamatan Daha Selatan. Jurnal Ilmu Lingkungan. 9(1):31-39.

Sayekti S. 2012. Meningkatkan kreativitas dalam tindakan ekonomi melalui problem based instruction berbasis kegiatan daur ulang sampah. Laporan penelitian. SMPN 30 Semarang.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung, Alfabeta.

Sumardjo. 2009. Teknologi partisipatif pengembangan masyarakat. Modul Kuliah. Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor.

Shochib. 2008. Konsep Pengelolaan sampah di Kawasan Industri. Majalah Teknik Lingkungan 4 (2): 131-142.

Syafrudin 2004. Model Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (Kajian awal untuk kota Semarang). Makalah pada diskusi interaktif : Pengelolaan sampah perkotaan secara terpadu. Semarang. Program Magister Ilmu Lingkungan UNDIP.

Trihadiningrum Y. 2010. Perkembangan paradigma pengelolaan sampah kota dalam rangka pencapaian millenium development goals. Dalam MDGs. Kompas, Jakarta.

Wawan A & Dewi M. 2010. Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Numed, Yogyakarta.

Widiyaningrum, P & Lisdiana. 2014. Pengelolaan Sampah Organik di Sekolah. Prosiding National Conference on Conservation for Better Life. Semarang, 22 November 2014.

Yasa, 2012. Pengelolaan Sampah Dengan Konsep 3R, Studi Kasus Kecamatan Denpasar Selatan. Jurnal Matrix Vol 2 No. 1 Maret 2012.

Yolarita E. 2011. Pengelolaan sampah dengan prinsip 3R di Kota Solok. Tesis. Universitas Pajajaran Bandung.Tersedia pada: http://pustaka.unpad.ac.id/archives/119693.

Yuliastuti IAN, Yasa INM, Jember IM. 2013. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Badung. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 2(6):374-393.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.