Filsafat Pendidikan Progresivisme dan Implikasinya dalam Pendidikan Seni di Indonesia

Vega Ricky Salu(1), Triyanto Triyanto(2),


(1) Program Pascasarjana Jurusan Pendidikan Seni, Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Filsafat progresivisme menekankan pada peningkatan kemampuan peserta didik melalui pengalaman, kemampuan diri/kemandirian, dan selalu memperoleh perubahan-perubahan secara pribadi yang dapat menimbulkan apresiasi dan kreasi peserta didik. Dalam pendidikan seni, progresivisme memiliki peranan yang sangat krusial khsususnya dalam pengembangan potensi peserta didik melalui seni dan oleh seni. Pengembangan dimaksud adalah bahwa peserta didik dapat memperoleh pengetahuan dalam berkesenian secara mandiri dan terus
mengembangkannya/progres menjadi keunggulan peserta didik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

Keywords

filsafat progresivisme, progres, implikasi, pendidikan, seni

Full Text:

PDF

References

Basri, H. 2012. Kapita Selekta Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.

Harjana, S., 2003. “Corat-coret Musik konteporer Dulu dan Kini” dalam Ford Foundation dan Masyarakat Seni

Pertujukan Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Hartono. 2012. Pembelajaran Tari Anak Usia Dini. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.

Jalaluddin dan Idi, A. 2012. “Filsafat Pendidikan” Manusia, Filsafat dan Pendidikan”, Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media.

Jazuli, M. 2008. Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Semarang: Unesa University Press/.

Nuseto, G. dkk. 2015. “Pembelajaran Seni Tari: Aktif , Inovatif, dan Kreatif” dalam Chatarsis Journal of Art Educatioan.

Rapi, M. 2007. “Peningkatan Kualitas Pendidikan Seni Melalui Pengembangan Kurikulum Pendidikan Seni

Berbasis Kompetensi di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)” dalam Harmonia Jurnal vol. 8,

no. 1, (April 2007). Jurnal Imajinasi Vol. XI No. 1 - Januari 2017.

Rohidi. T. R., 2014. Pendidikan Seni Isu dan Paradigma. Semarang: Cipta Prima Nusantara.

Ritonga, I. D., 2011. “Hubungan Penguasaan Teori Musik dan Kemampuan Bermaian Gitar Bass Pada Siswa SMKN

XI Medan”, dalam Jurnal Tabularasa PPS Unimed, vol. 8, no. 1, (Juni 2011).

Septiana, O. dkk. 2016. “Nilai Budaya pertunjukan Musik Terbangan pada Masyarakat Semende” dalam

Chatarsis Journal of Art Educatioan.

Soedarsono, 2002, Seni Pertunjukan Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Soeharto M. 1992, Kamus Musik, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Triyanto, 2017. Spirit Ideologis Pendidikan Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara.

Tarwiyah, T. 2004. “An Analysis of Education Values in Songs of the Betawi Area”, dalam Harmonia Jurnal vol. V, no. 1, (April 2004).

Tri, J. dkk, 2015. “Pengembangan Buku Pengayaan Menulis Cerita Biografi Bermuatan Nilai-Nilai Pendidikan

Karakter Bagi Peserta Didik Kelas VIII SMP”, dalam Jurnal Seloka 4 (2), (Oktober 2015).

Uyoh, S. 2017. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Alafbeta.

Yosep W. 2004. “The Learning of Creative Music in Early-chirldhood Children”, dalam Harmonia Jurnal vol. V, no. 1,(April 2004).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.