Ungkapan Estetis Batik Blora: Upaya Eksplorasi Nilai-nilai Kebudayaan Lokalitas dalam Membangun Identitas

Dwi Wahyu Kurniawati(1),


(1) Dosen Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang

Abstract

Wujud visual motif batik menjadi salah satu pembeda karakter, dan dari mana asal batik tersebut diproduksi. Perwujudan motif menjadi penting keberadaannya, karena merupakan unsur visual pertama yang dominan dalam batik. Oleh karena itu motif dalam batik menjadi suatu hal yang elementer, karena merepresentsaikan karakter kebudayaan dalam sekelompok masyarakat tertentu. Kabupaten Blora sudah mulai mengembangkan Batik sekitar tahun 2010. Hingga saat ini pemerintah setempat masih terus berupaya untuk mengembangkan keberlangsungan batik Blora dalam rangka proses pencarian karaterisitik batik yang memiliki nilai estetis yang baik, serta perannya yang mampu menunjukkan identitas Kabupaten Blora. Melalui penelitian ini diharapkan dapat mengungkap kualitas estetis batik Blora beserta upaya eksplorasi nilai-nilai kebudayaan lokal untuk membangun identitas daerah tersebut. Secara khusus memiliki tujuan yaitu menjelaskan ungkapan estetis batik Blora ditinjau dari aspek intraestetis dan ekstraestetis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus pada beberapa produsen batik Blora. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, kajian dokumen. Hasil penelitian memberi penjelasan bahwa batik Blora hadir dengan mengusung konsep dan tema yang diharapkan bisa direspon oleh masyarakat luas dalam menunjukkan identitas Kabupaten Blora. Secara visual, motif yang dihasilkan telah mengalami perkembangan menjadi lebih baik, meskipun masih memerlukan proses eksplorasi motif yang lebih bagus dan variatif.

Keywords

batik, blora, estetis, kebudayaan lokal

Full Text:

PDF

References

Bates, Kenneth. 1960. Basic Desain Principle and Practice. Canada: Nelson, Foster and Scott Ltd.

Bourdieu. Pierre. 2009. Pengantar Paling Komperehensif terhadap Pemikiran Bordiue. Terjemahan. Yogyakarta: Jalasutra.

Djoemena Nian S. 1986. Ungkapan Sehelai Batik: Its Mystery and Meaning. Jakarta: Djambatan.

Miles, H B. & Heberman A M. 1992. Analisis Data Kualitatif (terj. Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: UI Press.

Rohidi, T.R. 2011. Metodologi Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara.

Sunaryo, A. 2011. Ornamen Nusantara: Kajian Khusus tentang Ornamen Indonesia. Semarang: Dahara Prize.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.