MANAJEMEN SENI KOMUNITAS SUKURAGA (SUKURAGA COMMUNITY ART MANAGEMENT)

Muhammad Naufal Fawwaz(1), Trisno Santoso(2),


(1) Program Studi Seni Program Magister Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta
(2) Program Studi Seni Program Magister Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta

Abstract

Sukuraga merupakan lembaga yang mewadahi berbagai kegiatan dalam bidang seni, didirikan dan prakarsai oleh Effendi. Motivasinya untuk mengembangkan potensi seni dan menciptakan karya seni inovatif yang mencerminkan kekhasan masyarakat Sukabumi. Bagaimana manajemen seni yang diterapkan oleh komunitas Sukuraga dalam mengembangkan karya seni yang inovatif dan mencerminkan identitas masyarakat? Tujuannya untuk mendeskripsikan manajemen seni yang diterapkan oleh komunitas Sukuraga dan mengetahui cipta karya seni inovatif yang merupakan identitas masyarakat. Metode deskriptif analisis dengan menerapkan perspektif manajemen seni. Penelitian ini menghasilkan deskripsi mengenai sistem manajemen seni komunitas Sukuraga yang merupakan kategori sistem manajemen tradisi. Komunitas Sukuraga mengembangkan karya seni inovatif seperti melukis, membatik, gamelan, wayangan, tari yang mencerminkan identitas masyarakat Sukabumi.

Keywords

art, seni, desain, visual communication

Full Text:

PDF

References

Creswell, John. W. 2016. Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran”. Edisi ke-4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Handoko, T. Hani. 1984. Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

http://sukuragafondation.org/id/wp diakses hari Jumat, 15 April 2016 pukul 20.06.

Jazuli, Muhammad. 1995. Manajemen Produksi Seni Pertunjukan. Surakarta: Resi Tujuh satu.

Jazuli, Muhammad. 2014. Manajemen Seni Pertunjukan Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Murgiyanto, Sal. 1985. Manajemen Pertunjukan. Jakarta: Departemen pendidikan dan Kebudayaan.

Permas, Achsan et.al. 2003. Manajemen Organisasi Seni Pertunjukan. Jakarta: Penerbit PPM.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.