Humanisme pada Karya Mahasiswa Seni Rupa dan Implikasinya bagi Pengembangan Karakter Humanis di Perguruan Tinggi

Eko Sugiarto(1),


(1) Dosen Jurusan Senirupa Unnes, Semarang

Abstract

Humanisme yang menjunjung tinggi manusia dan kemanusiaan terus berkembang dan berimplikasi pada semua bidang, termasuk pada bidang seni rupa di Perguruan Tinggi, baik dalam kajian teoretis maupun praktis. Di sisi lain, dalam kehidupan akademis di Perguruan Tinggi, nilai humanistik menjadi isu konservasi yang penting. Oleh sebab itu diperlukan kajian tentang karakter humanis di Perguruan Tinggi, salah satunya berangkat dari potensi akademik yang ada pada karya studi mahasiswa seni rupa. Secara khusus penelitian bertujuan: (1) menjelaskan wujud karya studi mahasiswa seni rupa FBS Unnes yang merefleksikan pemahaman mendasarnya terhadap nilai humanistik; (2) menjelaskan implikasi strategis bagi pengembangan karakter humanis di perguruan tinggi. Secara metodologis, penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus di Jurusan Seni Rupa FBS Unnes dengan subjek mahasiswa yang melaksanakan studi karya seni rupa. Data dikumpulkan melalui wawancara, pengamatan dan kajian dokumen, serta dianalisis menggunakan mode alir. Penelitian ini mengungkapkan hasil berikut ini. Pertama, dapat dipetakan bahwa karya proyek studi mahasiswa seni rupa merefleksikan pemahaman tentang nilai humanistik, dengan pengungkapan gagasan humanistik antara lain: toleransi beragama masyarakat, isu gender, isu modernitas, kekuasaan dan kebenaran, kedudukan dan jabatan, dehumanisme, kebebasan hak asasi manusia, kepedulian, korupsi dan mentalitas, serta dunia anak. Karya mahasiswa merefleksikan pengetahuan dan pemahaman himanisme dan humaniora secara mendasar, sebagai landasan teoretik untuk menganalisis fenomena dehumanistik dalam kehidupan sekitar untuk diungkapkan kembali secara artistik dalam sebuah karya seni rupa yang berkualitas secara akademik maupun estetik.

Keywords

humanisme;karakter;karya seni rupa;proyek studi;

Full Text:

PDF

References

Baharuddin dan Makin, M. 2009. Pendidikan Humanistik, Konsep, Teori dan Aplikasi Praktis dalam Dunia Pendidikan. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Kartika, Dharsono Soni, dkk.. 2010. Menuju Sarjana Sujaning Budi, Pendidikan Karakter di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Nasional.

Lansing, Kenneth M. 1969. Art, Artist, and Art Education. New York: Mc Graw-Hill Book Company.

Marshall Catherine & G B Rossman. 2006. Designing Qualitative Research. Thousand, Oaks California: Sage Publication, Inc.

Miles, H B. & Heberman A M. 1992. Analisis Data Kualitatif (terj. Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: UI Press.

O’Neil, William F. 2008. Ideologi-Ideologi Pendidikan (Editor: Mansour Fakih). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2012. Metodologi Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara.

Sastrapratedja, M. 1992. Manusia Multi Dimensional, Sebuah Renungan Filsafat. Jakarta: Gramedia.

Shils, Edward. 1993. Etika Akademis (Pengantar: Parsudi Suparlan). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Sugiharto, Bambang I. (ed.). 2008. Humanisme dan Humaniora: Relevansinya bagi Pendidikan. Yogyakarta: Jalasutra.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.