Pengembangan Kepribadian dalam Pembelajaran Seni Tari di Sekolah

Riris Setyo Sundari(1),


(1) Mahasiswa Pasca Sarjana, Prodi Doktor Pendidikan Seni Unnes, Semarang

Abstract

Pembelajaran seni tari diberikan sejak Taman Kanak-Kanak sampai SMA, akan tetapi para siswa masih dapat dikatakan kurang mengerti nilai-nilai sosial dan kepribadian mereka belum sesuai dengan tuntutan norma yang berlaku dalam masyarakat. Hal tersebut dimungkinkan karena pembelajaran seni tari selama ini lebih diarahkan untuk upaya konservasi. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini ingin memaparkan perkembangan kepribadian dalam pembelajaran seni tari di sekolah. Pembelajaran seni tari merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Melalui pembelajaran seni tari, diharapkan siswa dapat mengekspresikan ide dan gagasan mereka melalui ruang gerak serta waktu yang terbentuk dalam seni tari, serta diharapkan dapat mengasah kepekaan serta pengalaman estetis mereka. Pembelajaran seni tari juga diharapkan mampu menjadi wadah serta media bagi pengembangan kepribadian siswa. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran seni tari sangat sarat dengan nilai-nilai moral yang memungkinkan anak untuk mengembangkan kepribadian mereka sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Indikator kepribadian anak tersebut dapat terlihat dari proses sosialisasi anak, rasa percaya diri dan aktualisasi anak di hadapan orang lain, komunikasi anak baik verbal maupun non verbal, pemahaman nilai budaya setempat, serta sikap tubuh anak.

Keywords

Pembelajaran;seni tari;kepribadian anak;

Full Text:

PDF

References

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. 2006. KTSP dan Arah Pembelajaran Seni. Propinsi Jawa Tengah.

Hall, Calvin S. & Lindsey, Gardner. Edd. Supratiknya.Teori-Teori Psikodinamik (Klinis). Yogyakarta: Kanisius (Angota IKAPI).

Hidajat, Robby. 2005. Menerobos Pembelajaran Tari Pendidikan. Malang: Banjar Seni Gantar Gumelar.

Jazuli, M. 2002. Metode dan Teknik Pengajaran Tari dalam Harmonia: Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni Vol. 3 No. 2/Mei-Agustuts 2002. Semarang: Sendratasik FBS UNNES.

Pasaribu, I.L, dan Simandjuntak, B. 1984. Teori Kepribadian. Bandung: Tarsito.

Ratih, E.W. 2002. Peranan Pembelajaran Seni Tari dalam Pembentukan Kreativitas Anak TK (Kajian Multidimensional) dalam Harmonia:

Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni Vol. 3 No.2/Mei-Agustus 2002. Semarang: Sendratasik FBS UNNES.

Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2000. Kesenian dalam Pendekatan Kebudayaan. Bandung: STISI Press.

Sjarkawi. 2008. Pembentukan Kepribadian Anak. Jakarta: PT. Bumi aksara.

Zaviera, Ferdinand. 2007. Teori Kepribadian Sigmund Freud. Yogyakarta: Prismasophie.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.