Perempuan dalam Harmoni Tradisi dan Modernisasi (Studi pada Perempuan Suku Osing)

Puji Lestari(1),


(1) [SINTA ID: 5993666], Universitas Negeri Semarang

Abstract

Artikel ini mendiskusikan perempuan yang berada dalam masyarakat dengan tradisi dan modernitas yang harus sejalan. Tarik menarik antara keduanya, berdampak pada konstruksi perempuan --yang beradaptasi atau tidak-- dalam kehidupan masyarakat. Penelitian kualitatif deskriptif analitis ini, dilakukan pada perjalanan kehidupan perempuan Osing yang tinggal di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi yang sangat taat melaksanakan tradisi dan sekaligus dekat dengan modernitas dalam kesehariannya. Teori Praktik Sosial Bourdieu digunakan sebagai pisau analisis dalam riset, sehingga ditemukan hasil penelitian; 1) Perempuan mengatur ritme dirinya, patuh dalam tradisi sekaligus masuk pada modernisasi yang banyak membawa pada perubahan, disatu sisi mereka tertutup pada perubahan nilai-nilai yang dijunjung tinggi, di sisi lain mereka terbuka pada perubahan sosial lainnya; 2) adaptasi perempuan Osing terhadap arenanya, ditopang oleh kepemilikan modal yang mereka miliki, yang paling menonjol adalah modal sosial dan modal simbolik yang disuguhkan oleh tradisi masyarakat Osing.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View Integralistik Stats