“Power Plant Microhydro At Home” Solusi Pemenuhan Listrik Daerah Curah Hujan Tinggi

Nurhuda Kharisna(1), Sari Widyastuti(2), Dedi Priyatno(3), Nurhayatul Kamaliyah(4),


(1) Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(2) Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(3) Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(4) PGPAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Pesatnya pertumbuhan kebutuhan energi di Indonesia yang dibuktikan melalui data konsumsi energi final yang mengalami peningkatan sebesar 44,98% pada tahun 2000-2013, berdampak pada krisis energi di Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka memenuhi pasokan energi, namun belum mencapai target pembanguna. Karya tulis ini bertujuan untuk merancang konsep dalam rangka mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan energi listrik di Indonesia. Konsep tersebut diwujudkan melalui Power Plant Microhydro at Home (POPMIH). POPMIH merupakan instalasi pembangkit listrik berbasis mikrohidro yang memanfaatkan air hujan untuk menggerakkan generator dalam menghasilkan energi listrik. Implementasi POPMIH memanfaatkan atap rumah yang didesain khusus sebagai penampung air hujan sementara. Air hujan yang telah tertampung dialirkan melalui instalasi pipa menuju generator dengan debit disesuaikan dengan spesifikasi generator. Konsep ini masih perlu pengembangan generator yang mampu menghasilkan energi listrik yang besar dengan debit air yang kecil. Besaran energi tersebut dapat digunakan untuk menyuplai listrik untuk kebutuhan rumah tangga. Implementasi POPMIH memerlukan kerjasama baik dari pemerintah, kementerian ESDM, serta masyarakat khususnya yang tinggal di daerah bercurah hujan tinggi.

Keywords

energi, air hujan, microhydro

Full Text:

PDF

References

Arya, D.K. 2012. Analisis Potensi Mikrohidro Berdasarkan Curah Hujan. Penerbitan Paper Online Prodi Meteorologi. Vol. 1 (1): 1-7.

Baskoro, D. A. P. 2015. Pemetaan Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Pulau Jawa menggunakan Sistem Informasi Geografis. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Filho, G.L.T., Santos, I.F.D., Barros, R.M. 2017. Cost Estimate of Small Hydroelectric Power Plants Based on the Aspect Factor. Renewable and Sustainable Energi Reviews. 7: 229-238.

Hermawan, Bayu. 2016. Pemadaman Bergilir di Lampung Berlanjut Hingga Juli 2017. Diakses dari http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/16/03/17

Indriyanti, D. R., Fauzi, B. A., & Maretta, Y. A. 2017. The pathogenicity of entomopathogenic nematodes against Spodoptera exigua. ARPN Journal of Engineering and Applied Sciences, 12(24), 7161-7164

Indriyanti, D. R., Widiyaningrum, P., Slamet, M., & Maretta, Y. A. 2017. Effectiveness of Metarhizium anisopliae and Entomopathogenic Nematodes to Control Oryctes rhinoceros Larvae in the Rainy Season. Pakistan journal of biological sciences: PJBS, 20(7), 320-327.

Parmin, Sajidan, Ashadi, Sutikno, & Maretta, Y. A. 2016. Preparing Prospective Teachers in Integrating Science and Local Wisdom through Practicing Open Inquiry. Journal of Turkish Science Education, 13(2), 3-14

Pasalli, Y.R. dan Adelhard B.K. 2013. Design Planning of Microhydro Power Plant in Hink River. Procedia Environmental Science.20 (14): 55-63.

Purnomo, H. 2015. Oulook Energi Indonesia. Jakarta. PTPSE.

Purwanto, W.W., dan Afifah, N. 2016. Assessing the Impact of Techno Socioeconomic Factors on Sustainability Indicators of Microhydro Power Projects in Indonesia: A Comparative Study. Renewable Energi. 93: 312-322.

Ridwan, Mohammad. 2017. Prakiraan Musim Hujan dan Musim Kemarau. Jakarta. BMKG

Sugiyono, A. dkk. 2015. Outlook Energi Indonesia. Jakarta: PTPSE.

Sukanta, Sri dan Adhi Kusumantoro 2013. Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Jantur Tabalas Kalimantan Timur. Jurnal Teknik Elektro. Vol. 5 (2):58-63.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Nurhuda Kharisna, Sari Widyastuti, Dedi Priyatno, Nurhayatul Kamaliyah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
The journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License