Sintesis Nanopartikel Magnet Zn-Ferrite (Znfe2o4) Berbahan Dasar Pasir Besi Menggunakan Metode Kopresipitasi

Fandi Musthofa Ananda Saputra(1), Yani Puspitarini(2), Priyandika Dwi Rizaldi(3), Muhammad Samsul Arifin Firdaus(4), Sujarwata Sujarwata(5),


(1) Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(2) Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(3) Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(4) Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(5) Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Pasir besi merupakan bahan baku alami yang keberadaannya terdistribusi secara merata dan luas di wilayah indonesia. Pemanfaatan pasir besi yang masih rendah di indonesia menyebabkan rendahnya harga jual dari material pasir besi. Maka, diperlukan sebuah teknologi dalam mengolah pasir besi agar menjadi sebuah produk yang memeliki daya guna. Material magnet ZnFe2O4 telah berhasil disintesis menggunakan metode kopresipitasi dengan bahan dasar pasir besi dari pantai Bayuran, Jepara, Jawa Tengah. Preparasi sampel ZnFe2O4 menggunakan campuran larutan ferric chloride dan zinc chloride yang diaduk dalam suhu ruang dan diperoleh endapan berwarna hitam. Hasil endapan dipanaskan dalam furnace dengan variasi suhu 100, 300 dan 500 °C. Bahan baku sebelum preparasi ZnFe2O4  dan hasil reaksi setelah pemanasan dikarakterisasi menggunakan spektroskopi difraksi sinar-x (XRD. Hasil pola difraksi dari karakterisasi XRD pasir besi menunjukkan bahwa bahan dasar yang digunakan memiliki fasa magnetit (Fe3O4) dengan struktur kristal kubik. Variasi suhu pemanasan menghasilkan pola difraksi dengan puncak-puncak intensitas yang berbeda. Namun, memiliki satu kesamaan fasa, yaitu fasa zinc-ferrite dengan perkiraan ukuran kristalin 144,28 nm. Perbedaan suhu pemanasan menunjukkan kenaikan intensitas puncak fasa zinc-ferrite seiring dengan penambahan suhu pemanasan.

Full Text:

PDF

References

Cullity, B. D., Graham, C. D. 2009. Introduction to Magnetic Materials: 2nd Edition. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Halliday, D & R.Resnick. 1989. Fisika. Jakarta:Erlangga

Jamil, Y., M. R. Ahmad, A. Hafeez, Zia ul Haq and N. Amin. 2008. Microwave Asissted Synthesis of Fine Manganese Ferrite Particles using Co-precipitation Technique, Journal Springerlink. Vol. 45(3): 59-64.

Lee, S.J., jeong, J.R, Shin, S.C., Kim, J.C., 2004, shynthesis and Characterization of Supermagnetics maghemite nanoparticles prepared by coprecipitation technique, Journal of Magnetism and Magnetics, 282, 147-150.

Maity, D, Agrawal, D.C., 2007, Shythesis of Iron Oxide Nanoparticles Under Oxidizing Environment and Their Stabilization in Aqueous and non Aqueous Media, Journal of Magnetism and Magnetics, 308, 46-55.

Taufiq, Ahmad, dkk. 2008: Sintetis Partikel Nano Fe3-xMnxO4 Berbasis Pasir Besi dan Karakterisasi Struktur Serta Kemagnetannya. jurnal nanosains & nanoteknologi. vol. 1 No 2.

Willard, M. A., L.K. Kurihara, E. E. Carpenter, S. Calvin and V. G. Harris. 2004.

Chemically Prepared Magnetic Nanoparticeles, International Materials Review vol. 49 no.3-4.

Yulianto, A., Bijaksana, S., Loeksmanto, W., dan Kurnia, D. Produksi Hematit (a-Fe2O3) Dari Pasir Besi: Pemanfaatan Potensi Alam Sebagai Bahan Industri Berbasis Sifat Kemagnetan. Jurnal Sains Materi Indonesia Vol. 5, No. 1, Oktober 2003, hal: 51-54.

Yulianto, A., dan Aji, Mahardika Prasetya. Fabrikasi Mn-Ferit Dari Bahan Alam Pasir Besi Serta Aplikasinya Untuk Core Induktor. Prosiding Pertemuan Ilmiah XXIV HFI Jateng & DIY, Semarang 10 April 2010 hal. 128-133.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Fandi Musthofa Ananda Saputra, Yani Puspitarini, Priyandika Dwi Rizaldi, Muhammad Samsul Arifin Firdaus, Sujarwata Sujarwata

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
The journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License