Identifikasi Sebaran Intrusi Air Laut di Sekitar Area Pelabuhan Internasional Kijing, Kabupaten Mempawah menggunakan Metode Resistivitas

Muslim Muslim(1), Azrul Azwar(2), Muhardi Muhardi(3),


(1) Universitas Tanjungpura
(2) Universitas Tanjungpura
(3) Universitas Tanjungpura

Abstract

Penelitian intrusi air laut di daerah pesisir Desa Sungai Kunyit Laut, Kabupaten Mempawah telah dilakukan dengan menggunakan metode resistivitas konfigurasi Wenner–Schlumberger. Lokasi penelitian merupakan area di sekitar Pelabuhan Internasional Kijing, Propinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan 4 lintasan dengan panjang masing-masing 114 m dan jarak antar leketroda sejauh 5 m. Keempat lintasan masing-masing mewakili area yang berbeda, yaitu kurang lebih 25 m, 150 m, 520 m, dan 1 km dari garis pantai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai resistivitas sebesar 0,262 - 7,36 Ωm dengan kedalaman 1,25 m hingga lebih dari 28,7 m. Lapisan bawah permukaan di lokasi penelitian diinterpretasi tersusun atas 3 lapisan yaitu lapisan akuifer dangkal berupa pasir, lapisan lempung, dan lapisan setengah kedap air (akuitar) berupa lempung pasiran, pasir lempungan dan kerikil. Lapisan diduga sebagai akuifer dangkal dengan litologi berupa pasir telah terintrusi air laut dan menyebar hingga lebih dari 1 km dari garis pantai. 

Keywords

seawater intrusion, Mempawah, resistivity method, kijing international port

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License. View My Stats