Profil dan Karakteristik Mineral Nikel Laterit di Daerah Angkasapura, Kota Jayapura, Papua, Indonesia

Endang Haryati(1), Khaeriah Dahlan(2), Steven Yohanes Yulianus Mantiri(3), Beatrix Singir(4),


(1) Universitas Cenderawasih
(2) Universitas Cenderawasih
(3) Universitas Cenderawasih
(4) Universitas Cenderawasih

Abstract

Bijih Nikel merupakan bahan alam yang banyak digunakan dalam bidang perindustrian yang mempunyai sifat tahan karat. Daerah Angkasapura Jayapura termasuk dalam wilayah pengunungan Cycloop dengan berbagai jenis batuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan profil nikel laterit, komposisi mineral nikel laterit, struktur senyawa mineral nikel laterit dan morfologi permukaan nikel laterit di daerah Angkasapura. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil nikel laterit yang tersebar pada 3 titik pengukuran yang diidentifikasi dengan metode geolistrik terdiri dari 4 jenis lapisan dengan nilai resistivitas 1,96–362,0  untuk lapisan limonit, 404,0–417,0  untuk lapisan saprolit, 661,0–929,0  untuk lapisan saprock dan 1977,0–3822,0   untuk lapisan bedrock. Persentase unsur Nikel pada sampel nikel laterit pada 4 jenis lapisan yaitu 0,51% pada lapisan top soil, 1,32% pada lapisan red limonit, 1,40% pada lapisan yellow limonit dan 15,3% pada lapisan saprock. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nikel laterit yang tersebar di daerah Angkasapura Jayapura, Papua berpotensi sebagai sumber tambang Nikel.

Keywords

profil, geolistrik resistivitas, karakterisasi, mineral, nikel laterit

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License. View My Stats