PROFIL KONDISI FISIK DAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR ATLET TENIS MEJA USIA DINI DI KOTA SEMARANG

Agus Pujianto(1),


(1) Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kondisi fisik dan keterampilan teknik dasar pada atlet tenis meja usia dini di Kota Semarang. Populasi penelitian ini adalah atlet tenis meja di Kota Semarang yang berjumlah 36 orang. Pengambilan sampel menggunakan total sampling, yaitu semua populasi atlet tenis meja di Kota Semarang berjumlah 36 orang. Variabel penelitian meliputi kondisi fisik dan keterampilan teknik dasar tenis meja.Untuk memperoleh data, maka dalam penelitian ini menggunakan metode survey dan teknik tes. Untuk instrument kondisi fisik yang digunakan adalah tes: lari cepat (sprint) 30 meter, lari 1.600 meter, lari bolak-balik 4x5 meter, sit and reach, sitting on the wall, loncat tegak (vertical jump), dan angkat tubuh (Flexed Arm Hang). Sedangkan untuk keterampilan dasar tenis meja, tes yang digunakan adalah tes: memegang bed, pengaturan kaki, memukul bola, blok serangan lawan, dan servis. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi fisik atlet tenis meja di Kota Semarang termasuk dalam kategori sedang. Sebanyak 64% atlet putra dan 86% atlet putri dalam kategori sedang. Keterampilan teknik tenis meja dalam kategori baik. Sebanyak 73% atlet putra dan 93% atlet putri memiliki keterampilan teknik dasar yang baik.


The purpose of this research was to assess the physical condition and basic engineering skills at an early age table tennis athletes in Semarang. The population was table tennis athletes in the city of Semarang, amounting to 36 people. Sampling using total sampling, ie all populations table tennis athletes in Semarang numbered 36 people. Variables include the study of physical conditions and basic technical skills of table tennis . To obtain data, so in this research using survey methods and testing techniques. For the instrument used is the physical condition of the test: sprint (sprint) 30 meter, 1,600-meter run, running back and forth 4x5 meters, sit and reach, sitting on the wall, vertical jump, and flexed Arm Hang. As for the basic skills of table tennis, the test used is the test: grip technique, footwork technique, stroke, block, and service. Data were analyzed using descriptive percentages. The results showed that the physical conditions of table tennis athletes in Semarang included in the medium category. As many as 64% of men and 86% of athletes women athletes in the medium category. Skills table tennis techniques in both categories. A total of 73% men and 93% of athletes women athletes have good basic engineering skills. It was concluded that the profile was moderate physical condition and basic engineering skills in table tennis athletes in Semarang in 2013 in both categories

Keywords

physical condition; athlete; basic engineering skills of table tennis

Full Text:

PDF

References

Eri Pratiknyo Dwi Kusworo, 2005. Tes Pengukuran dan Evaluasi Olahraga, Diktat Mata Kuliah Tes Pengukuran dan Evaluasi Olahraga. UNNES.

M. Sajoto. 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta: Dahara Prize

Yuyun Yudiana. 2012. Latihan Fisik. Surakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.