Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Bangun Datar Berdasarkan Newman’s Error Analysis (NEA)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa dan faktor penyebabnya dalam menyelesaikan soal cerita. Metode yang digunakan dalam mengetahui letak kesalahan siswa adalah metode NEA. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes dan wawancara. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV B SDN Karangrejo 02 Jember yang terdiri dari 34 orang siswa. Hasil analisis data berdasarkan NEA yang didapatkan adalah kesalahan membaca 13,3%, kesalahan memahami soal 10,89%, kesalahan transformasi 27,62%, kesalahan keterampilan proses 15,73%, dan kesalahan menulis jawaban 32,45%. Faktor penyebab dari kesalahan yang dilakukan siswa adalah minat belajar yang kurang, ketidaktelitian siswa, kurangnya penguasaan bahasa, tidak pahamnya konsep, tidak paham dalam mengoperasikan perhitungan, dan ketidakbiasaan siswa dalam menuliskan kesimpulan dan satuan pada akhir jawaban. Kesimpulan yang didapatkan adalah siswa banyak mengalami kesalahan menulis jawaban karena ketidaktelitian siswa dan tidak paham konsep.
The purpose of this study is to find out the mistakes made by students and their causal factors in solving story problems. The method used to find out where the students are wrong is the NEA method. This type of research is descriptive research with a qualitative approach. Data collection in this study used tests and interviews. Respondents in this study were students of class IV B SDN Karangrejo 02 Jember consisting of 34 students. The results of data analysis based on the NEA obtained were 13.3% reading errors, 10.89% understanding errors, 27.62% transformation errors, 15.73% process skill errors, and 32.45% answer writing errors. The causes of the mistakes made by students are lack of interest in learning, inaccuracy of students, lack of mastery of language, lack of understanding of concepts, lack of understanding in operating calculations, and unfamiliarity in writing conclusions and units at the end of the answer. The conclusion is that many students experience mistakes writing answers because of students' inaccuracy and not understanding the concept.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali. (1984). Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.
Ali dan M. Ansori. (2014). Metodelogi dan Aplikasi Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Ariyanti dan Puput. (2016). Newman’s Error Analysis (NEA) Materi Volume Bangun Ruang Kelas V SD Negeri Dukuhturi 01 Kecamatan Bumi Ayu Tahun Pelajaran 2015/2016. Dialektika P. Matematika. 3 (2):45-47. Universitas Peradaban-Jawa Tengah.
Asmarani. (2016). Analisis Kesalahan Siswa Di Kelas VII SMP Aloysius Turi Tahun Ajaran 2015/2016 dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pada Topik Bilangan Bulat Berdasarkan Metode Analisis Kesalahan Newman. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Clements, M. A (Ken) dan Nerida F. Ellerton. (1996). The Newman Procedural for Analysing Errors on Written Mathematical Tasks. University of Newcastle: Faculty of Education.
Ellerton N. F. & Clements, M. A. (1991). Mathematics in Language: A review of language factors in mathematics learning. Geelog, Vic: Deakin University.
Hobri. (2010). Metodelogi Penelitian Pengembangan (Aplikasi pada Penelitian Matematika). Jember: Pena Salsabila.
Hudojo. (1998). Strategi Belajar Mengajar. Malang: IKIP.
Humaerah. (2017). Analisis Kesalahan Peserta didik dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pada Materi Geometri dengan Prosedur Newman Kelas VIII MTs. Muhammadiyah Tanetea Kabupaten Jeneponto. Skripsi. Makasar: Universitas Islam Negeri Allauddin.
Isnaini, Sugiarti, dan Indah. (2013). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Snow Ball Throwing untuk Mengurangi Kesalahan Menyelesaikan Soal Persamaan Kuadrat Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Jember Tahun Ajaran 2012/2013. Kadikma. 4 (3), 91-102.
Karnasih, I. (2015). Analisis Kesalahan Newman Pada Soal Matematis. Jurnal Paradikma. 8 (1), 38-42
Lestari, Karunia Eka dan Yudhanegara. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Masyhud. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Edisi ke 5. Jember: Lembaga Pengembangan Manajemen dan Profesi Kependidikan (LPMPK).
Mulyadi, Riyanti, dan S. Subanti. (2015). Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Luas Permukaan Bangun Ruang Berdasarkan Newman’s Error Analysis (NEA) Ditinjau dari Kemampuan Spasial. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika. 3 (4), 370-382.
Nizam. (2016). Ringkasan Hasil-Hasil Asesmen Belajar dari Hasil UN, PISA, TIMSS, INAP. Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Peneliti dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Prakitipong and Nakamura. (2006). Analisys of Mathematics Performanceof Grade Five Students in Thailand Using Newman Procedure. Journal of International Cooperationin Education. 9 (1), 11-113.
Runtukahu, Tombokan dan Kandou. (2014). Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Singh, Rahman, dan Hoon. (2010). The Newman Procedure for Analyzing Primary Four Pupils Errors on Written Mathematical Tasks: A Malaysia Perspective. Procedia Social and Behavioral Sciences: University Technology MARA, Shah Alam, Malaysia.
Skemp, R. R. (1996). The psychology of mathematics. London: Pinguin Books.
Tarigan. (1995). Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa.
Tatang. (2012). Ilmu Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Yeni, Ety. M. (2015). Kesulitan Belajar Matematika di Sekolah Dasar. Jupendas. 2(2), 1-10. Universitas Almuslim.
View Counter: Abstract - 3389 and PDF - 2526
Refbacks
- There are currently no refbacks.