Peningkatan Keprofesian Guru dalam Melakukan Penelitian Tindakan Kelas dan Menulis Karya Ilmiah Melalui Program Kemitraan Masyarakat

Ani Rusilowati, Muhammad Taufiq, Budi Astuti

Abstract

Guru dituntut untuk mengembangkan keprofesiannya, baik dalam keahlina di bidangnnya ataupun melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dan penulisan karya ilmiah.  Kenyataannya masih banyak guru yang mengalami kendala dalam melakukan PTK dan penulisan karya ilmiah. Hal ini tentunya berdampak pada kenaikan pangkat. Oleh sebab itu perlu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, salah satunya program kemitraan masyarakat (PKM) bagi guru melalui MGMP. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah menyelenggarakan pelatihan bagi guru melalui kegiatan MGMP dengan model Action Learning berbasis fasilitasi. Tujuan khususnya adalah membantu guru dalam meningkatkan kemampuan melakukan PTK dan menulis karya ilmiah. Metode pemecahan masalah mitra, dengan  menyelenggarakan pelatihan terprogram. Desain metode/model pemecahannya Action Learning berbasis fasilitasi, dengan desain workshop full-day introductory. Sebelum pelaksanaan pelatihan, dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan kepala sekolah dan ketua MGMP. Hasil FGD digunakan untuk mendesain skenario pelatihan untuk setiap kegiatan, dan materi pelatihan.  Hasil PKM menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam melaksanakan PTK dan penulisan karya ilmiah telah meningkat. Hal ini tampak dari jumlah artikel yang dapat ditulis oleh guru peserta PKM. Sebanyak 17 artikel dan 20 proposal PTK diperoleh dari kegiatan PKM ini.

Teachers are required to develop their professionalism, both in skills in their fields or conducting classroom action research (CAR) and writing scientific papers. In fact, there are still many teachers who experience problems in conducting CAR and writing scientific papers. This of course has an impact on promotion. Therefore it is necessary to carry out community service activities, one of which is the community partnership program (PKM) for teachers through MGMP. The purpose of this PKM activity is to provide training for teachers through MGMP activities with a facilitation-based Action Learning model. Its specific purpose is to help teachers improve their ability to do CAR and write scientific papers. Partner problem solving method, by conducting programmed training. The design of the solution method / model of facilitation-based Action Learning, with a full-day introductory workshop design. Prior to the implementation of the training, a Focus Group Discussion (FGD) was conducted with the school principal and the head of the MGMP. The results of the FGDs were used to design training scenarios for each activity, and training materials. PKM results show that the ability of teachers to carry out CAR and writing scientific papers has increased. This can be seen from the number of articles that can be written by PKM participating teachers. A total of 17 articles and 20 PTK proposals were obtained from this PKM activity

Keywords

MGMP; PTK; karya ilmiah; action learning; fasilitasi

Full Text:

PDF

References

Dick, B. (1997) Action learning and action research [On line], diakses pada tanggal 20 Januari 2019

Handayani, L., Made, N. D. P., Susanto, H., Nugroho, S. E. & Aklis, I. (2017). Peningkatan Profesionalime Guru SMA/MA Dalam Melakukan Penelitian Tindakan Kelas dan Menulis Karya Ilmiah di Kabupaten Blora. Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat. Semarang: LP2M Unnes.

Mughal, F. (2012). Action Learning In Higher Education: Towards A Conceptual-Compatibility Framework. International Journal of Academic Research in Progressive Education and Development, 1(1): 320-330.

Mahoney. (2003). IFAL: The work of the charity and benefits of membership. Action Learning News, 22 (2).

McGill, I & Anne, B. (2004). The Action Learning handbook: Powerful techniques for education, professional development & Training. NY: Routledge Falmer.

O'Hara, S., Bourner, T. & Webber, T. (2004). Practice of self managed action learning. Action learning: Research and Practice,1(1): 29-42.

Ortrun, Z. S. (2002). A Model for Designing Action Learning and Action Research Programs. The Learning Organization, 9(4): 143-149.

Rusilowati, A., Marwoto, P., Supriyadi, Wiyanto, & Hardyanto, W. (2016). Peningkatan Profesionalime Guru Dalam Melakukan Penelitian Tindakan Kelas dan Menulis Karya Ilmiah di UPTD Dinpendik Parakan Kabupaten Temanggung. Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat. Semarang: LP2M Unnes.

Rusilowati, A. & Cahyono, E. (2012). Pengembangan Model Pelatihan Berpendekatan Action Learning Berbasis Fasilitasi untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru dalam Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas. Laporan Penelitian. Semarang: LP2M Unnes

Shurville, S.J. & Rospigliosi, A. 2009. Implementing blended self-managed action learning for digital entrepreneurs in higher education. Action Learning: Research and Practice, 6(1), 53 – 61.

Stappenbelt, B. (2017). Action Learning in Undergraduate Engineering Thesis Supervision. Journal of Technology and Science Education, 7(1): 5-25.

Tim. (2019). Modul Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Tanoto Foundation


View Counter: Abstract - 442 and PDF - 439

Refbacks

  • There are currently no refbacks.