PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA MATERI ASAM BASA GARAM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

Subrata Subrata(1),


(1) SMP Negeri 15 Kota Semarang, Indonesia

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan metode demonstrasi dan diskusi - informasi pada materi Asam Basa dan Garam. Penelitian dilaksanakan di kelas VII B SMP Negeri 15 Semarang pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan menerapkan metode demonstrasi disertai diskusi-informasi sesuai dengan perencanaan. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan angket, observasi, wawancara dan tes maka diperoleh peningkatan hasil belajar yang signifikan.Peningkatan aktivitas siswa dapat dilihat berdasarkan penilaian diri dan pengamat pada siklus I dan siklus II yaitu dari 87,3% menjadi 96,3%.Sedangkan peningkatan ketuntasan belajar klasikal pada siklus I dan II yaitu dari 59,4% menjadi 87,5%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pambelajaran dan hasil belajar siswa.

This classroom action research aimed to find out the improvement of students’ activities and their learning outcomes by using demonstration method and discussion/gathering information on Acids, Bases, and Salts topic. The subjects of the study were students ofClass VII B SMP Negeri 15 Semarang on even semester in 2014/2015. It was conducted in two sessions; they weredemonstration method and discussion/gathering information in accordance with the planning. According to the result of questionnaire, interview and test, there was a significant improvement. The improvement of students’ activities was found out by the result of a selfassessment and an observation in the session I and the result of discussion in the session II from 87,5% to 96,3%. Those activities were including listening, writing, questioning, doing assignments, discussing, and presentation. While the improvement of classical students’ learning outcomes were found out by the result of session I and session II from 59,4% to 87,5%. According to the result of the study, it could be concluded that the use of demonstration method was able to improve students’ activities in their learning activities and outcomes.

Keywords

demonstration method; students’ activities; students’ learning outcomes

Full Text:

PDF

References

Baharudin dan Wahyuni,EN, 2010,Teori Belajar dan Pembelajaran , Jogjakarta: Ar- Ruzz Media.

Dahyana,2014,Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Terpadu, Jurnal Nalar Pendidikan,vol 2 no 2 : 200 – 206.

Hakim,K, Akhdinirwanto RW dan Ashari ,2013, Penerapan Metode Demonstrasi oleh Tutor Teman Sebaya untuk Peningkatan Pemahaman Konsep IPA Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Radiasi,vol 3 no 2 : 174 – 176.

Huriawati, Farida,2010, Pembelajaran Fisika Melalui Pendekatan Ketrampilan Proses dengan Menggunakan Metode Demonstrasi dan Eksperimen Ditinjau dari Kemampuan Awal dan Gaya Belajar Siswa, Jurnal Pendidikan MIPA, vol 2 no 1 : 37 – 57.

Husain,H, Vincent Suhartono dan Stefanus Santosa, 2012, Multimedia Pembelajaran Alat Optik Mata dengan Metode Demonstrasi dan Pengaruhnya Terhadap Pemahaman dan Analisis Siswa, Jurnal Teknologi Informasi, vol 8 no 1: 20 – 28.

Iskaridho,A, Nur Ngazizah, Sriyono, 2012,

Studi Komparasi Antara Strategi Ceramah Demonstrasi dan Eksperimen Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Purworejo, Jurnal Radiasi, vol 2 no 1: 27 – 31.

Kurniasih, I & Sani,B, 2015, Ragam Pengembangan Model Pembelajaran, Jogjakarta: Kata Pena.

Maniamas,M, 2013, Peningkatan Aktivitas Pembelajaran IPA dengan Metode Demonstrasi , Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, vol 2 no 10 : 1 – 12.

Nurhayati, Fadilah,S dan Mutmainah, 2014, Penerapan Metode Demonstrasi Berbantu Media Animasi Software Phet Terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Materi Listrik Dinamis Kelas X MAN I Pontianak, Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya( JPFA ), vol 4 no 2 : 1-7.

Permendiknas No.41 th. 2007 tentang Standar Proses Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.

Rosilawati,Ila , 2003, Upaya Meningkatkan Keaktivan Siswa dan Pemahaman Konsep tentang Larutan Melalui Metode Demonstrasi di SMU YP Unila Bandar Lampung Tahun Pelajaran 200/2001, Jurnal Pendidikan MIPA, vol 3 no 1 : 19 – 24.

Sari, AT, Bektiarso, S dan Yushardi, 2012, Penerapan Model Pembelajaran Generatif dengan Metode Demonstrasi dalam Pembelajaran Fisika di SMP , Jurnal Pembelajaran Fisika, vol 1 no 2 : 145 – 151.

Sudjana,N, 2014, Dasar – dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sunartadi, S,J. S. Sukardjo dan Nanik Dwi Nurhayati, 2014, Studi Komparasi Pembelajaran Number Head Together (NHT) dengan Menggunakan Media Demonstrasi dan Percobaan Pada Pokok Bahasan Asam, Basa dan Garam Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Sawit Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No. 4 :24 – 30.

Susilawati, Fihrin dan I Wayan Darmadi, 2013, Perbandingan Hasil Belajar Fisika antara Metode Pictorial Riddle dan Metode Demonstrasi dalam Pembelajaran Inquiry Terbimbing pada siswa kelas VIII SMP Negei 19 Palu, Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) vol 1 no 3 : 8 – 12.

Yuliani H, Widha Sumarno dan Suparmi, 2012, Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Ketrampilan Proses dengan Metode Eksperimen dan Demonstrasi Ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Kemampuan analisis, Jurnal Inkuiri, vol 1 no 3 : 207 – 216.

Zarkasi,H, Maharta,N dan Suyatna,A , 2013, Perbandingan Hasil Belajar Metode Bermain Peran Menggunakan Multiple Representation ( MR ) Gesture dengan Metode Demonstrasi, Jurnal Pembelajaran Fisika, vol 1 no 6 : 79 – 89.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Scientia Indonesia



Creative Commons License
The journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License