PENGEREMAN DINAMIK MOTOR INDUKSI DENGAN INJEKSI ARUS SEARAH (DC)

- Sutarno(1),


(1) 

Abstract

Motor induksi tiga fasa banyak digunakan untuk menggerakan mesin-mesin beban mekanik padaindustri. Perilakau beban mekanik akan mempengaruhi kerja dari motor listrik. Kerja motor induksimeliputi starting, running, dan braking. Pengereman (braking) pada motor induksi dilakukan untukmelawan gaya lawan atau sisa putaran mesin. Operasional pengereman dapat dilakukan dengan metode :Pluging, dynamic, AC braking dan regenerative. Pengereman model dynamic dapat dilakukan dengan enemmodel rangkaian, enem model tersebut akan diinjeksi dengan arus searah (DC). Enam model rangkaiandalam operasionalnya tentunya akan mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Tujuan penelitian iniingin mengetahui karakterstik model rangkaian pengereman. Manfaat yang ingin dicapai adalah ketepatanmemilih suatu model rangkaian pengereman. Penelitian diselesaikan dengan eksperimen sederhana, denganobjek operasional pengereman motor induksi tiga fasa. Variabel yang diungkap adalah perubahan arusinjeksi dan perubahan rangkaian injeksi sebagai variabel bebas sedangkan variabel tetapnya adalah putaranrotor. Pengambilan data dilakukan dengan menginjeksi arus DC pada setiap rangkaian pengereman, denganarus injeksi dan putaran yang sama, pengaturan dan perubahan putaran dicatat sebagai data. Perlakukandalam penelitian melakukan pengereman bertahap dan mendadak. Analisis data digunakan deskripsigarafik dan rumusan yang ditetapkan. Hasil yang dicapai dalam penelitian adalah : Pengereman bertahapdari putaran 500 rpm diperlukan arus injeksi : ragkaian a = 0,16 A ; b = 0,20 A ; c = 0,20 A ; d = 0,41 A ; e =0,20 ; f = 0,12 A. Pengereman mendadak untuk putaran 500 rpm arus injeksi ; rangkaian a = 0,46 A ; b =1,34 A ; c = 0,92 A ; d = 0,47 A ; e = 0,71 A dan f = 0,71 A. Kesimpulan enam

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.