KARAKTERISTIK PERJALANAN DAN KETERSEDIAAN ANGKUTAN DI KAWASAN PERUMAHAN BUKIT SENDANGMULYO KOTA SEMARANG

Eko Nugroho Julianto(1),


(1) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Abstract

The number of housing residents who perform daily activities cause many travel patterns and characteristics of the trip. Means perangkutan has a very important role in order to increase the movement of the population. The purpose of this study was to determine the characteristics of traveling people living in the Mount Housing Sendangmulyo and to determine whether the population needs to be a means perangkutan have been met by the service provider perangkutan. This research uses descriptive research approach percent. Data collection techniques used were: observation, questionnaire and documentation of the number of respondents 307 persons. Respondent was productive age population (working age) and including the middle class. The results showed that respondents who use public transport are those who do not have their own vehicle. Respondents who have their own vehicles rather use it than using a more economical transport, easier and faster to their destination. Users of public transport services is quite difficult and time for the trip is longer because it must wait for transport about 10-15 minutes. Many of them also have to change transport because the destination does not pass route. This shows that the public transport services still do not meet the population needs to travel

Banyaknya penduduk perumahan yang melakukan aktivitas  setiap hari menyebabkan banyaknya pola perjalanan dan karakteristik perjalanan. Sarana perangkutan mempunyai peran yang sangat penting demi memperlancar pergerakan penduduk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik perjalanan penduduk yang tinggal di Perumahan Bukit Sendangmulyo dan untuk mengetahui apakah kebutuhan penduduk akan sarana perangkutan telah terpenuhi oleh pihak penyedia jasa perangkutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif prosentase. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: observasi, angket dan dokumentasi dengan jumlah responden 307 orang. Responden adalah penduduk yang berusia produktif (usia kerja) dan termasuk  golongan ekonomi menengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang menggunakan jasa angkutan umum adalah mereka yang tidak memiliki kendaraan sendiri. Responden yang memiliki kendaraan sendiri lebih memilih menggunakannya dari pada menggunakan angkutan dengan pertimbangan lebih ekonomis, lebih mudah dan lebih cepat sampai tempat tujuan. Pengguna jasa angkutan umum cukup kesulitan dan waktu untuk perjalanan menjadi lebih lama karena harus menunggu datangnya angkutan sekitar 10 - 15 menit. Banyak pula dari mereka yang harus berganti angkutan karena tempat yang dituju tidak dilewati trayek. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan angkutan umum masih belum memenuhi kebutuhan penduduk dalam melakukan perjalanan

Keywords

trip generation; population; transportation; housing; bangkitan; perjalanan; penduduk; angkutan perumahan

Full Text:

PDF

References

Arikunto, Suharsimi. 1992. Metodologi Penelitian. Bandung: Bumi Aksara.

Budihardjo, Eko. 1997. Tata Ruang dan Lingkungan Menuju Pembangunan Kota yang Berkelanjutan. Jakarta: Jambatan.

Daldjoeni,N. 1992. Geografi Baru. Bandung: Alumni.

Fidel, Miro. 1997. Sistem Transportasi Kota. Bandung: Tarsito.

F.D. Hobbes. 1995. Perencanaan Teknik Lalu Lintas Edisi ke-2. Yogyakarta: UGM.

Hobes Salim. 1993. Manajemen Transportasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Hadi. 2004. Metodologi Penelitian. Bandung: Bumi Aksara.

Kartono, Kartini. 1996. Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung: Penerbit Mandar Maju.

Kodoatie, R.J. 2003. Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kusmantoro dan Kombaitan. 1997. Presentasi Spasial dan Perubahan Pola pergerakan pada Kasus kota Semarang, Bandung dan DKI Jakarta. Jurnal Perencanaan Wilayah Kota. Vol-8 No. 3.

Morlok, E.K. 1988. Pengatar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Jakarta: Erlangga.

Mukhtar dan Widodo Erna. 2000. Konstruksi Ke Arah Penelitian Deskriptif. Yogyakarta: Avyrouz.

Nazir, Moh. 1998. Metodologi Penelitian. Jakarta: Galia Indonesia.

Sari, D.N. 2003. Analisis Karakteristik BangkitanPerjalanan Penduduk di Perumahan Tlogosari Semarang. Jurusan Perencanaan Wilayah Kota. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang.

Sholekan, M. 2005. Analisis Karakteristik Bangkitan Perjalanan Penduduk Perumahan Baru (Studi Kasus Perumahan Tipe 21 Bukit Jatisari-Bukit Semarang Baru-Mijen Kota Semarang). Semarang: Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

Singarimbun, Masri dan Efendi, Sofian. 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES Indonesia.

Tamin, O.Z. 2000. Perencanaan dan Permodelan Transportasi (Edisi ke-2). Bandung: Institut teknologi Bandung.

Usman, Husaini. 2001. Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung: Mandar Maju.

Usman, Husaini. 2000. Metodologi Penelitian Sosial. Bandung: Bumi Aksara.

Warpani, S. 1981. Perencanaan transpotasi.Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Warpani,S. 1990. Merencanakan Sistem Perangkutan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

www.semarang.go.id/peta/peta_administrasi

Refbacks

  • There are currently no refbacks.