ANALISIS KAPASITAS TAMPUNGAN SISTEM DRAINASE KALI BERINGIN UNTUK PENGENDALIAN BANJIR WILAYAH DRAINASE SEMARANG BARAT
(1) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang (UNNES)
(2) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang (UNNES)
Abstract
Floods that happened in region of West Semarang, especially at Beringin canal drainage system are caused by the river path unable to accommodate stream volume. Water overflowing are result floods and pond in region around Mangkang Semarang. This research have target to analyze surface dimension of Beringin canal which able to accommodate and conduct floods stream that happened. The research location is laying in Beringin canal systems broadly 32.5 km2. Research result indicates that existing drainage channel unable to accommodate debit of water. The analysis result of charge floods with use that rational method as design highflow discharge that is 158.062 m3/s. Analysis result of channel surface dimension there are some normalization regions which must because accommodation charge (existing Q) smaller than plan floods charge. So that needed by the effort normalization. Channel normalization done by enlarging channel surface dimension according to analysis result is till expected can accommodate volume floods water.
Banjir yang terjadi di wilayah Semarang Barat khususnya pada sistem drainase Kali Beringin, salah satunya disebabkan oleh alur sungai tidak mampu menampung volume aliran. Luapan air mengakibatkan banjir dan genangan di wilayah Mangkang Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dimensi penampang saluran drainase Kali Beringin yang dapat menampung dan mengalirkan debit banjir yang terjadi. Lokasi penelitian terletak pada Sub Sistem Kali Beringin dengan luas DAS 32,5 km2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran drainase yang ada tidak mampu menampung debit air yang ada. Hasil analisis debit banjir menggunakan metode rasional digunakan sebagai debit banjir rencana, yaitu 158,062 m3/detik. Hasil analisis dimensi penampang saluran terdapat beberapa wilayah yang harus dinormalisasi karena debit tampungan (Q) yang ada lebih kecil dari debit banjir rencana. Sehingga diperlukan usaha normalisasi. Normalisasi saluran dilakukan dengan memperbesar dimensi penampang saluran sesuai hasil analisis, sehingga diharapkan dapat menampung volume air banjir.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dinas Pengelolaan SDA Pem Prop. Jawa Tengah. 2003. Laporan Nota Desain. Pekerjaan Perencanaan Kali Beringin Kota Semarang. Semarang.
Dinas Pengelolaan SDA Pem Prov. Jawa Tengah. 2003. Desain Note. Pekerjaan Perencanaan Banjir Kanal Timur Kota Semarang Paket P-6. Semarang.
Dinas Pengelolaan SDA Pem Prop. Jawa Tengah-FT UNDIP. 2003. Laporan Akhir. Pekerjaan Perencanaan Kali Beringin Kota Semarang. Semarang.
Linsley, R.K. 1989. Hidrologi untuk Insinyur. Edisi ketiga. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Maryono. Agus. 2004. Menangani Banjir, Kekeringan, dan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Qudus, Nur. 2003. Pengendalian Banjir Wilayah Semarang Timur dengan Normalisasi Sistem Drainase Dolok-Penggaron. Semarang: Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
Soewarno. 1995. Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data. Penerbit Nova.
Refbacks
- There are currently no refbacks.