TIPOLOGI PERUBAHAN FUNGSI LAHAN BANGUNAN DI PERKOTAAN STUDI KASUS PERKEMBANGAN BANGUNAN KOMERSIAL PENGGAL JALAN MONJALI – JALAN ABU BAKAR ALI YOGYAKARTA

Hestin Mulyandari(1),


(1) Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) Jl. Ringroad Utara, Jombor, Sleman, Yogyakarta 55285

Abstract

Yogyakarta City area and agglomeration region bordering Sleman Yogyakarta city in the last three years are rapid-rapid growth occurs commercial buildings such as hotels, apartments, shops, cafes, shopping centers, and others, which urged residential or vacant land. This study uses research methods - exploratory study with literature searches and policies related to land-use commercial buildings along the river; distribution of land use survey of commercial buildings in the piece of Monjali Road - Road Abu Bakar Ali, which intersect with the riverbanks Code, which became part of the rear of the large buildings. The study area is the observed distribution of the growth of commercial buildings around the Code River, which is divided into three zones: the northern zone (Prof. Ir. KRMT Wreksodiningrat bridge - Sardjito bridge) as many 9 points, the middle zone (Sardjito bridge - Amarta bridge) as many 10 points, and southern zone (Amarta bridge - Juminahan bridge) as many 9 points. Further analysis of the typology of changes in the function of open land and settlements into another function that is analyzed in three stages (2003, 2010, 2013), with some sampling. Typology of land use change affect the change in shape of the building blocks into a single block as edges or field block or vice versa. Conclusions and suggestions from the results of this study is the principle of development of the area by land use change should be environmentally and humanism with the existing settlements, because the effect on water conservation issues, hence the need for the legality of the planning and construction of the facility, in order not to damage the environment and has harmony with the character of existing neighborhoods.

Daerah Kotamadya Yogyakarta dan Aglomerasi Kabupaten Sleman yang berbatasan dengan Kotamadya Yogyakarta dalam kurun waktu tiga tahun terakhir sedang pesat-pesatnya terjadi pertumbuhan bangunan komersial seperti hotel, apartemen, ruko, kafe, pusat perbelanjaan, dan lain-lain, yang mendesak permukiman dan/ atau lahan kosong. Penelitian ini menggunakan  metode penelitian - eksploratif dengan penelusuran studi literatur dan kebijakan terkait dengan  pemanfaatan lahan bangunan komersial di bantaran sungai; survey sebaran pemanfaatan lahan bangunan komersial pada penggal Jalan monjali – Jalan Abu Bakar Ali, yang bersinggungan dengan bantaran sungai Code, yang menjadi bagian belakang bangunan-bangunan besar tersebut.

Wilayah penelitian yang diamati adalah sebaran pertumbuhan bangunan komersial di sekitar Sungai Code, yang dibagi menjadi 3 zona: zona utara (jembatan Prof. Ir.KRMT Wreksodiningrat – jembatan Sardjito) 9 titik, zona tengah (jembatan Sardjito – jembatan Amarta) 10 titik, dan zona selatan (jembatan Amarta – jembatan Juminahan) 9 titik. Selanjutnya dilakukan analisa tipologi perubahan fungsi lahan terbuka/permukiman menjadi fungsi lain yang dianalisa dalam tiga tahap (2003, 2010, 2013), dengan beberapa sampling pada tiga zona tersebut. Tipologi perubahan fungsi lahan mempengaruhi perubahan bentuk bangunan dari Blok Tunggal menjadi blok sebagai Tepi atau Blok Medan maupun sebaliknya. Kesimpulan dan saran dari hasil penelitian ini adalah prinsip pengembangan kawasan dengan perubahan fungsi lahan harus berwawasan lingkungan dan humanis dengan permukiman yang sudah ada, karena berpengaruh pada masalah konservasi air, oleh karena itu perlunya legalitas perencanaan dan pembangunan fasilitas, agar tidak merusak kelestarian lingkungan serta memiliki harmoni dengan karakter lingkungan yang ada.

Keywords

Typology; Settlements; Commercial Buildings; Tipologi; Permukiman; Bangunan Komersial;

Full Text:

PDF

References

Febriana, Sesilia Vania, 2012. Definisi Tipologi dan Morfologi Bangunan dalam Arsitektur. dalam http://www.scribd.com/doc/108832718/Pengertian-Tipologi, 3 Oktober 2012

Peraturan Daerah (Perda) Provinsi DI Yogyakarta No. 10 Tahun 2005, Pasal 41c, Kawasan APY mempunyai fungsi sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang mencakup wilayah kota Yogyakarta dan sebagian wilayah kecamatan Kasihan, Sewon, Banguntapan di wilayah Kabupaten Bantul serta Kecamatan Depok, Ngemplak, Ngaglik, Mlati dan Gamping di wilayah Kabupaten Sleman.

Peraturan walikota Yogyakarta nomor 17 tahun 2007 tentang RPJMD Kota Yogyakarta Tahun 2007-2011.

Peraturan Walikota (Perwal) No. 77/2013 Tentang Pengendalian Pembangunan Hotel.

Spreiregen, Paul D, 1965, Urban Design : The Architecture Of Towns And Cities, The American Institute of Architects (New York: McGraw-Hill Book Company)

Zahn, Markus, 1999, Perancangan Kota Secara Terpadu : Teori Perancangan Kota dan Penerapannya, Yogyakarta, Kanisius.

Tim Ekonomi Moneter KPw Bank Indonesia DIY, 2013

http://www.harianjogja.com/baca/2014/08/22/sultan-minta-pembangunan-hotel-dicukupkan-demi-kelestarian-lingkungan-528951, Sultan Minta Pembangunan Hotel Dicukupkan, demi Kelestarian Lingkungan. Jumat, 22 Agustus 2014.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.