One important factor for development and water resources management is analysis discharge the availability of water.Information about the availability of water can be used for various needs, of them to analyze discharge the availability of water, beforeha

Bertha Silvia Pratiwi(1),


(1) Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI (UNDARIS) Jl. Tentara Pelajar No. 13, Ungaran, Jawa Tengah

Abstract

One important factor for development and water resources management is analysis discharge the availability of water.Information about the availability of water can be used for various needs, of them to analyze discharge the availability of water, beforehand kinds of analysese of precipitation data with an analysis of potential evapotranspiration. Flow characteristic Methods and methods of the year the basis of planning ( basic year ) is a step in an analysis discharge andalan (Q80 ).Both of these methods in comparation to determine the amount of water availability in accordance with the state of the watershed of this study. Basic Year which was the year that the reliability of data debit have 80 % ( Q80 ), that is because the risks facing debit of less than discharge mainstay of about 20 % of the number of observations

Salah satu faktor penting untuk pengembangan dan pengelolaan sumber daya air adalah analisis debit ketersediaan air. Informasi mengenai ketersediaan air dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, diantaranya untuk menganalisis debit ketersediaan air, terlebih dahulu dilakukan analisis data curah hujan dengan analisis evapotranspirasi potensial. Methode flow characteristic dan Metode Tahun Dasar Perencanaan (Basic Year) adalah langkah dalam analisa debit andalan (Q80). Kedua metode tersebut di comparasi untuk menentukan besaran ketersediaan air yang sesuai dengan keadaan DAS studi ini. Tahun dasar yang dipakai adalah tahun yang data debitnya mempunyai keandalan 80% (Q80), yaitu resiko yang dihadapi karena terjadi debit kurang dari debit andalan sebesar 20 % dari jumlah pengamatan.

 

Keywords

rain precipitation; mock method; flow characteristic; basic year; curah hujan; metode mock; flow characteristic; basic year

Full Text:

PDF

References

Tunas, I. G. (2007). Optimasi Parameter Model Mock Untuk Menghitung Debit Andalan Sungai MUI. Jurnal SMARTek, 40-48.

Zulkipli, W. S. (2012). Analisa Neraca Air Permukaan DAS Renggang Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Irigasi Dan Domestik Penduduk Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Teknik Pengairan, 87-96.

Irigasi, D. (1980). Irigasi. Jakarta.

Sosrodarsono, I. S. (1976). Hidrologi. Jakarta: PT. PADNYA PARAMITA.

Triatmodjo, B. (2013). Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset Yogyakarta.

Anonymous (2010): Kriteria Perencanaan bagian Jaringan Irigasi. Standar Perencanaan Irigasi, Kementrian PU.

Anonymous (2008): Pedoman Teknis Optimasi Lahan. Ditjen Pengelolaan Lahan dan Air Departemen Pertanian, 6 – 9.

Mahmud, Amir (2009): Optimasi Potensi dan Pola Pemanfataan Air Irigasi. Jurnal Sumber Daya Insani Universitas Muhammadiyah Kendari, Edisi Januari 2009 No.15, 38 – 44.

Sudrajat, H., Chaerani, M., Supriatna, A.K., Hadi, S. (2009): Model Optimasi Pola Tanam Pada Lahan Kering Di Kabupaten Bandung. Laporan Akhir Hibah Penelitian Strategis Nasional. Fakultas MIPA Universitas Padjajaran.

Umar, Zahrul. (2004): Diktat Kuliah Irigasi dan Rawa. Universitas Andalas, Padang.

Wangsadipoera, Mulyana. (2010): Handout Pengembangan Sumber Daya Air (SI-4231). Institut Teknologi Bandung. 9-01 – 9-13.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.