Pengukuran Greenship Home Pada Rumah Tinggal Berkonsep “Green” Di Perkotaan

Ronim - Azizah(1), Eny Dwi Wardani(2), Awita Aryani Mardikasari(3),


(1) Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
(2) Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
(3) Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Abstract

The limited availability of land and global warming have resulted a more difficult thermal comfort to occur, especially in the urban residential houses. The purpose of this research is to find an alternative solution for green building in the urban residential houses. Method to solve this problem is by using Greenship criteria version Home v.0.1., which consists of six test material, there are: (1) site (code: ASD); (2) Energy (code: EEC); (3) water (code: WAC); (4) material (code: MRC); (5) convenience (code: IHC); and (6) management (code: BEM). Object tested with these parameters are houses designed with the concept of green, among others: a house in Salatiga, a house in Solo and a house of  Rempah Karya in Colomadu. The results of these tests show that house  in Salatiga able to achieve a platinum rating while Solo was able to achieve a gold rating and house of rempah karya only able to achieve a silver rating.

Ketersediaan lahan yang semakin terbatas dan pemanasan global menjadikan semakin sulitnya kenyamanan termal diperoleh khususnya pada rumah tinggal perkotaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah menemukan solusi alternatif untuk green building pada rumah tinggal perkotaan.  Metode pemecahan permasalahan ini menggunakan kriteria Greenship Versi Home v.0.1., yang terdiri dari enam materi uji, yaitu: (1) site (kode: ASD); (2) energi (kode: EEC); (3) air (kode: WAC); (4) material (kode: MRC); (5) kenyamanan (kode: IHC); dan (6) manajemen (kode: BEM).  Obyek yang dilakukan pengujian terhadap greenship home adalah rumah yang dirancang dengan konsep green, antara lain: rumah di Salatiga, rumah di Solo dan rumah rempah karya di Colomadu. Hasil dari pengujian ini menunjukkan bahwa rumah di Salatiga mampu memenuhi peringkat platinum sedangkan rumah di Solo mampu meraih peringkat emas dan rumah rempah karya hanya mampu meraih peringkat perak.

Keywords

greenship home; eco-friendly home; greenship home; rumah ramah lingkungan

Full Text:

PDF

References

GBCI, 2011. Greenship Home-Checklist Assessment, Green Building Council Indonesia (GBCI), Jakarta.

Frick, Heinz, 2006, Arsitektur Hijau, Penerbit Kanisius, Yogyakarta

Yeang, Ken, 2006, Ecodesign, John Wiley and Sons, Ltd, London

Bintarto, R., 1984. Interaksi Desa-Kota. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.