Pendekatan Eksperimen Pada Pola Gerusan Di Bahu Jalan Yang Tidak Diperkeras

Sanidhya Nika Purnomo(1), Purwanto Bekti Santoso(2), Wahyu - Widiyanto(3), Lutfi - Aulian(4), Sri - Gunawan(5),


(1) Jurusan Teknik Sipil, Universitas Jenderal Soedirman
(2) Jurusan Teknik Sipil, Universitas Jenderal Soedirman
(3) Jurusan Teknik Sipil, Universitas Jenderal Soedirman Department of Hydraulic and Ocean Engineering, National Cheng Kung University, Taiwan
(4) Jurusan Teknik Sipil, Universitas Jenderal Soedirman
(5) Jurusan Teknik Sipil, Universitas Jenderal Soedirman

Abstract

Scour at the unpaved shoulder of the road is an interesting phenomenon that needs to be furtherlyinvestigated. This paper presents the scour pattern on the unpaved shoulder of the road for 5 samples with 3 variations of soil type. Each sample was tested using models of the body and the shoulder of the road in accordance with conditions on the field, which is simulated using a variation of the transverse slope of the road, the longitudinal slope, and rainfall intensity. The experimental results showed that the sandy soil provides smaller damage than the inorganic clay and silt inorganic.

Gerusan di bahu jalan yang tidak diperkeras merupakan fenomena menarik yang perlu diteliti lebih lanjut.Pada makalah ini, disajikan mengenai pola gerusan di bahu jalan yang tidak diperkeras untuk 5 sampel bahu jalan dengan 3 variasi jenis tanah.Masing-masing sampel diuji dengan membuat model badan dan bahu jalan sesuai dengan kondisi di lapangan, yang disimulasikan menggunakan variasi kemiringan melintang jalan, kemiringan memanjang jalan, dan intensitas hujan.Hasil eksperimen menunjukkan bahwa tanah pasir memberikan kerusakan yang lebih kecil dibandingkan dengan tanah lempung anorganik dan lanau anorganik.


Keywords

experimental modelling; the road shoulder; inorganic clay soil; sandy soil; silt inorganic soil; uji eksperimen; bahu jalan; tanah lempung anorganik; tanah pasir; tanah lanau anorganik

Full Text:

PDF

References

Department of Transportation New York State. (2004). HIGHWAY DESIGN MANUAL CHAPTER 3 - TYPICAL SECTIONS ( Limited Revisions ). In Highway Design Manual. New York State: Department of Transportation New York State.

Department of Transportation New York State. (2012). Chapter 10 - Roadside Design , Guide Rail , and Appurtenances. In Highway Design Manual. New York State: Department of Transportation New York State.

Dey, S. (1999). Sediment threshold. Applied Mathematical Modelling, 23(5), 399–417. https://doi.org/10.1016/S0307-904X(98)10081-1

Direktorat Jenderal Bina Marga. Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota (1997). Indonesia.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (2013). Manual Desain Perkerasan Jalan. (Direktorat Jenderal Bina Marga, Ed.). Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum.

Johnson, A., Moffat, A., & Slattery, E. (2003). Erosion Control Handbook. (Federal Highway of Transportation, Ed.). Minnesota: Minnesota Local Road Research Board, U.S. Department of Transportation.

Kementerian Pekerjaan Umum. Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan Jalan, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 13/PRT/M/2011 (2011). Jakarta, Indonesia: Kementerian Pekerjaan Umum.

Paphitis, D. (2001). Sediment movement under unidirectional flows: An assessment of empirical threshold curves. Coastal Engineering, 43(3-4), 227–245. https://doi.org/10.1016/S0378-3839(01)00015-1

Purnomo, S. N., & Widiyanto, W. (2014). Perencanaan Model Fisik Peristiwa Gerusan di Bahu Jalan Raya. In Peran Rekayasa Sipil dalam Pembangunan Infrastruktur Perkotaan Berkelanjutan untuk Mendukung Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (pp. 163–171). Bandung: Institut Teknologi Nasional.

Purnomo, S. N., Widiyanto, W., Santosa, P. B., Wahyu, E., Tri, T., Yuni, K., … Soedirman, U. J. (2015). Analisis variabel yang berpengaruh terhadap kedalaman gerusan di bahu jalan. In Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan V (in Bahasa Indonesia) (pp. 199 – 209). Purwokerto: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNSOED.

Smith, D. E. (2006). Local Roads Maintenance Workers’ Manual. (Center for Transportation Research and Education (CTRE) Iowa Highway Research Board Project, Ed.). Iowa: Iowa State University. Retrieved from http://www.ctre.iastate.edu/pubs/maint_worker/local_rds_maint_work_manual.pdf

Triatmodjo, B. (2008). Hujan. In Hidrologi Terapan (1st ed., p. 20). Yogyakarta: Beta Offset.

United States of Soil Conservation Service. (1983). Sedimentation. In National Engineering Handbook. Washington D. C.: U. S. Dept. of Agriculture, Soil Conservation Service.

White, D. J., Jahren, C. T., Suleiman, M., & Mekkawy, M. (2007). Effective Shoulder Design and Maintenance, (June), 1–255.

Wilcock, P. R. (1988). Methods for estimating the critical shear stress of individual ffractions in mixed size sediment. Water Resources Research, 24(7), 1127–1135

Refbacks

  • There are currently no refbacks.