OBESITAS DAN KESEHATAN REPRODUKSI WANITA

Sugiharto -(1),


(1) Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Angka kegemukan terus meningkat dari tahun ke tahun, tidak hanya di Amerika dan negara Eropa, tetapi juga di Indonesia. Laporan WHO tahun 2003 menyebutkan, di dunia lebih dari 300 juta orang dewasa menderita kegemukan. Di Amerika 280.000 orang meninggal setiap tahunnya diakibatkan karena kegemukan. Di Jakarta diperkirakan 10 dari 100 orang penduduk menderita kegemukan. Obesitas 3 kali lebih banyak dijumpai pada wanita, keadaan ini disebabkan karena metabolisme pada wanita lebih rendah apalagi pada paska menopause. Paska menopause dimana sudah tidak ada ovulasi, sehingga sudah tidak ada fase luteal, merupakan salah satu alasan menurunnya metabolisme pada wanita. Obesitas mempengaruhi fungsi reproduksi wanita akibat adanya kadar leptin dan insulin yang tinggi. Kadar leptin yang tinggi mempengaruhi steroidogenesis di ovarium. Leptin menghambat kerja follicle stimulating hormone (FSH) dan insulin like growth factor-1 (IGF-I) di folikel, sehingga mengganggu sintesis estrogen di ovarium/folikel, tetapi tidak pada sintesis progeste-rone.

 

Abstract


Obesity rates continue to increase from year to year, not only in America and European countries, but also in Indonesia. WHO report 2003, in the world more than 300 million adults suffer from obesity. In the U.S. 280,000 peoples die every year caused by obesity. In Jakarta an estimated population 10 of 100 peoples suffering from obesity. Obesity is 3 times more prevalent in women, this situation is caused a lower metabolism in women especially in post-menopausal. Post-menopause is no ovulation, so there is no luteal phase, is one of the reasons for the decrease in women metabolism. Obesity affects female reproductive function due to leptin and insulin levels are high. High leptin levels affect steroidogenesis in ovarium. Leptin inhibits the work of follicle stimulating hormone (FSH) and insulin like growth factor-1 (IGF-I) in the follicle, thereby disrupting the synthesis of estrogen in the ovaries / follicles, but not the synthesis of progesterone.

Keywords: Health; Obesity; Women’s reproductive health

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.