FAKTOR RISIKO CHOLINESTERASE RENDAH PADA PETANI BAWANG MERAH

Agung Rosyid Budiawan(1),


(1) Pilar Persatuan Keluarga Bencana Indonesia (PKBI) Cabang Semarang, Indonesia

Abstract

Penggunaan pestisida yang tidak sesuai dengan prosedur mengakibatkan gangguan kesehatan pada petani. Salah satu indicator keracunan pestisida adalah melihat aktivitas Cholinesterase pada tubuh petani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan Cholinesterase pada petani bawang merah di Ngurensiti Pati. Penelitian dilakukan pada tahun 2012, jenis penelitian ini Explanatory Research dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kelompok tani bawang merah “Ngudi Makmur”. Sampel berjumlah 50 petani. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dan pemeriksaan Cholinesterase  Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (Chi-Square).  Hasil pemeriksaan pada petani Desa Ngurensiti Pati didapat hasil 50% petani dengan Cholinesterase di bawah normal. Simpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara frekuensi penyemprotan (p-value 0,011) pemakaian APD (p-value 0,047), status kesehatan (p-value 0,01) sikap (p-value 0,024), pengetahuan (p-value 0,02), dengan Cholinesterase, dan tidak ada hubungan antara lama penyemprotan (p-value 1,000), hygiene perorangan petani (p-value 0,774), masa kerja (p-value 1,000), dengan Cholinesterase.

 

Pesticide was not used in accordance with the procedures can cause health problems to farmers. One indicator of pesticide poisoning was seem in Cholinesterase activity in the body of farmers. The purpose of this study to determine the factors associated with cholinesterase on onion farmers in Ngurensiti Pati. The research was used explanatory research with cross-sectional. The population in this study was the onion farmer groups “Ngudi Prosperous”. The sample amounted to 50 farmers. The research instruments was questionnaire and examination data were analyzed by cholinesterase univariate and bivariate (Chi-Square). Examination results in farmers Ngurensiti Pati village got the result 50% of farmers with below normal cholinesterase. The conclutions of this study was no relationship between the frequency of spraying (p-value 0.011) Personal Protective Equipment use (p-value 0.047), health status (p-value 0.01) attitude (p-value 0.024), knowledge (p-value 0.02), a cholinesterase, and no association between duration of spraying (p-value 1.000), personal hygiene farmers (p-value 0.774), year (p-value 1.000), with cholinesterase.

Keywords

Pesticides; Cholinesterase; Farmer; Red onion

Full Text:

PDF

References

Afriyanto dkk. 2009. Keracunan Pestisida pada Petani Penyemprot Cabe di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Kesling, 8 (1): 10-14.

Budiyono, 2004, Hubungan Pemaparan Pestisida dengan Gangguan Kesehatan Petani Bawang Merah di Kelurahan Panekan Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 3 (2): 43-48.

Hana Nika Rustia dkk, Lama Pajanan Organofosfat terhadap Penurunan Aktivitas Enzim Cholinesterase dalam Darah Petani Sayuran, Makara, kesehatan, 14 (2): 95-101.

Hendra Budi Sungkawa, 2008, Hubungan Riwayat Paparan Pestisida dengan Kejadian Goiter pada Petani Hortikultura di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Tesis : Universitas Diponegoro Semarang.

Marques, Carolina, 2005, Cytogenetic damage in female chilean agricultural workers exposed to mixture of pesticides. Environmental an Molecular Mutagenesis, 45(6): 494-499

Profil Desa Ngurensiti Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati, 2011, Monografi Desa Ngurensiti.

Siwiendrayanti, Arum, 2011, Keterlibatan dalam aktivitas pertanian dan keluhan Kesehatan Wanita Usia Subur, Jurnal KEMAS. 7 (1): 73-82

Sharma, B.R. dan Bano, S., 2009, Human Acetyl Cholinesterase Inhibition by Pesticide Exposure. Journal of Chinese Clinical Medicine, 4 (1)

Sugiharto dan Eram, T.P, 2009. Hubungan antara Perilaku Penggunaan Insektisida dalam pengendalian hama ulat bawang (spdopter exigua ltbn) dengan tingkat keracunan petani penyemprot bawang merah di desa Bangsalrejo, Kec. Wedari Jaksa, Kab. Pati. Jurnal KEMAS, 4 (2): 147-158

Teguh Budi Prijanto, 2009, Analisis Faktor Risiko Keracunan Pestisida Organofosfat pada Keluarga Petani Hortikultura di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Tesis : Universitas Diponegoro Semarang.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.