KEBERADAAN TPS LEGAL DAN TPS ILEGAL DI KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMAN

Surahma Asti Mulasari(1),


(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia

Abstract

Sampah yang terus bertambah dan tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan masalah baik pada pemerintah, sosial masyarakat, kesehatan, dan lingkungan. Permasalahan penelitian adalah bagaimana gambaran keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) legal dan ilegal dan dampak keberadaan TPS legal dan ilegal di Kecamatan Godean Sleman Yogyakarta. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) legal dan ilegal dan dampak keberadaan TPS legal dan ilegal di Kecamatan Godean Sleman Yogyakarta. Metode penelitian adalah survei deskriptif dengan wawancara dan bantuan Sistem Informasi Geografi (SIG) untuk mengetahui dan menggambarkan lokasi TPS legal dan ilegal di Kecamatan Godean. Hasil penelitian menunjukkan dari tujuh desa yang terdapat di Kecamatan Godean, Desa Sidoagung memiliki TPS ilegal terbanyak dengan jumlah 19 TPS. Desa Sidorejo berjumlah 1 TPS ilegal dan 1 TPS Legal, Desa Sidomulyo memiliki TPS ilegal yang berjumlah 2 TPS, Desa Sidokarto memiliki TPS ilegal berjumlah 4 TPS, Desa Sidoarum memiliki TPS ilegal berjumlah 4 TPS, Desa Sidomoyo memiliki TPS berjumlah 6 TPS ilegal dan 2 TPS Legal. Simpulan penelitian, terdapat 3 TPS legal dan 45 TPS ilegal di Kecamatan Godean.

 

Growing garbage and not managed properly cause problems for government, social, health, and environment. The research problem  was how the description of legal and illegal waste disposal (TPS) and the impact of legal and illegal TPS existence in Godean District of Sleman, Yogyakarta. Research purpose was to descript the presence of legal and illegal waste disposal and their impact. Research method was descriptive survey with interviews and a Geographic Information System (GIS) to identify and describe the legal and illegal polling locations in Godean District. The results showed that there were seven villages in the Godean district, Sidoagung village has the highest number of illegal TPS amounted 19 TPS . Sidorejo village have 1 legal TPS, 1 Illegal TPS, Sidomulyo village have 2 illlegal TPS, Sidokarto village have 4 illegal TPS, Sidoarum village have 4 illegal TPS, Sidomoyo village have 6 illegal TPS and 2 legal TPS. Conclusion, there were 3 legal and 45 illegal TPS in the Godean District.

Keywords

Mapping; Waste; Legal; Illegal

Full Text:

PDF

References

Dilla, M., Natsir, M.T. Onesinus. 2007. Baseline Service of Community And Cleaning Agency For Municipal Solid Waste Management in Makasar of South Sulawesi. Journal of Applied Sciences in Enveronmental Sanitation, 2(2): 63-66

Kumurur, V.A. 2008. Pengetahuan, Sikap Dan Kepedulian Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Lingkungan Terhadap Lingkungan Hidup Kota Jakarta. EKOTON, 8(2): 1-24

LGSP. 2009. Good Governance Brief Pembaharuan dalam Manajemen Pelayanan Publik Daerah, Tantangan dan Peluang dalam Desentralisasi Pemerintahan di Indonesia. USAID. Jakarta.

Mulasari, S.A. 2012. Hubungan tingkat Pengetahuan dan Sikap Terhadap Perilaku Masyarakat dalam Mengelola Sampah Di Dusun Padukuhan Desa Sidokarto Kecamatan Godean Kabupaten Sleman Yogyakarta. Jurnal Kesmas, 6(3): 204-211

Hardiatmi, S. 2011. Pendukung Keberhasilan Pengelolaan Sampah Kota. INNOFARM. Jurnal Inovasi Pertanian, 10(1): 50-66

Hermawan, Y. Roesman, H.O. 2008. Perilaku Pedagang Sayur Dalam Mengelola Kebersihan Lingkungan Hidup. Jurnal Bumi Lestari, 8(2): 186-192

Nadiasa, M., Sudarsana, D.K., Yasmara, I.N. 2009. Manajemen Pengangkutan Sampah Di Kota Amlapura. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 13 (2) : 120-135

Riduan, A. 2012. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Di Bantaran Sungai Kali Negara Kabupaten Hulu Sungai Utara. Jurnal Socioscientia Kopertis Wilayah XI Kalimantan, 4(2): 187-196

Riswan, Sunoko, H.R., 2011. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kecamatan Daha Selatan. Jurnal Ilmu Lingkungan, Program Studi Ilmu Lingkungan, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, 9(1): 31-39

Salawati, T. Astuti, R. Hayati, R.N. 2008. Pengaruh Program Pelatihan Pengolahan Sampah Padat Organik Menggunakan Metode Composting Terhadap Pengetahuan Dan Ketrampilan Ibu-Ibu PKK Di RW III Kelurahan Boja Kabupaten Kendal. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 3(2): 63-73

Sidarto. 2010. Analisis Usaha Proses Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dengan Pendekatan Cost and Benefit Ratio Guna Menunjang Kebersihan Lingkungan. Jurnal Teknologi, 3(2) : 161-168

Suartika, I.G. 2011. Penanganan Sampah Secara Swadaya Di Desa Pakraman Celuk, Sukawati, Gianyar. Jurnal Bumi Lesatari, 11(2): 379-386

Sudarwanto, S. 2010. Peran Strategis Perempuan Dalam Pengelolaan Limbah Padat Bernilai Ekonomi. Jurnal EKOSAINS, 2(1): 65-74

Sudiharti, Solikhah. 2012. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Perawat Dalam Pembuangan Sampah Medis Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Kes Mas, 6(1): 49

Sudiran. 2005. Instrumen Sosial Masyarakat Karangmumus Kota Samarinda Dalam Penanganan Sampah Domestik. Makara Sosial Humaniora. 9(1): 16-26

Suprapto. 2005.Dampak Masalah Sampah Terhadap Kesehatan Masyarakat. Jurnal Mutiara Kesehatan Indonesia, 1(2): 1-4

Suyono & Budiman. 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat Dalam Kontek Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC

Kartiadi. 2009. ”Giatkan Buang Sampah Pada Tempatnya, (http://bandarsampah.blogdetik.com). Diambil pada tanggal : 20 Mei 2013, Yogyakarta

Refbacks

  • There are currently no refbacks.