PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL PADA MATERI INTERAKSI SOSIAL MATA PELAJARAN SOSIOLOG

Andri Wirawan(1),


(1) Universitas Wahid Hasyim Semarang Jalan Menoreh 2 Semarang

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan pembelajaran inkuiri di SMA Wahid Hasyim Tersono. Apa saja kendala dalam pengembanganpembelajaran inkuiri sosial tersebut dan bagaimana upaya mengatasi kendala dalam pengembanganpembelajaran inkuiri disekolah tersebut? Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran inkuiri sosial di SMA Wahid Hasyim Tersono sangat mempengaruhi sistem pembelajaran siswa di sekolah. Siswa dapat menemukan hal-hal yang baru yang terjadi dalam interaksi sosial seperti hubungan antar siswa, siswa dengan guru atau dalam masyarakat sehingga dapat memberikan akibat siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran maupun pergaulan sehari-hari. Kendala-kendala yang dihadapi  antara lain siswa yang tidak setara SDMnya, guru yang sulit menyetarakan masalah dengan materi dan keterbatasan waktu, sarana prasarana yang kurang kondusif dalam proses pembelajaran.


The purpose of this study is to describe the implementation of inquiry learning in Wahid Hashim Tersono High School. What are the obstacles in the development of social inquiry learning and what efforts are used to overcome the obstacles in the development of inquiry learning? The results shows that the implementation of social inquiry learning in school Wahid Hashim Tersono shapes student’s creativity in the school. Students can discover new things that are happening in social interactions such as the relationship between students, between studentsand  teacher, and students with the community. It can be said that the method helps students become more active in learning and daily life. The constraints of the methodinclude the different level of students’ capacity, a teacher difficult to equate with material issues and time constraints, and a lack of infrastructure conducive to the learning process.

Keywords

Social inquiry; Social interaction; School sociology.

Full Text:

PDF

References

Arikunto, S . 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Sosiologi SMA/MA. Jakarta : Depdiknas.

Dwi Narjoko, J, Suyanto, B .2004. Sosiologi Teks Pengantar Dan Terapan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Hamalik, O . 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Miles dan Huberman. 1999. Metode Kualitatif terjemahan Rachman. Semarang : Unnes.

Moleong, LJ. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Philipus, Ng, Aini, N . 2004. Sosiologi Dan Politik. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada

Roestiyah, N.K.2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Soekanto, S . 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Erlangga.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung : Alfabeta.

Trianto, 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Triarso, A . 2004. Dasar-dasar Instruksional Penulisan Naskah Multimedia. Makalah disjaikan dalam Seminar Multimedia di Bandungan Semarang 12 Agustus 2004 (tidak diterbitkan)

Uno, HB. 2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta : Bumi Aksara.

Wahyu, 2004. Model Pengelolaan Sumber Belajar dan Media Pembelajaran Guru Tingkat SMA se-Jawa Tengah. Dinas Pendidikan Nasional Prop. Jateng (tidak diterbitkan).

Wena, M. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi Aksara.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.