EKSPLOITASI ANAK JALANAN SEBAGAI PENGAMEN DAN PENGEMIS DI TERMINAL TIDAR OLEH KELUARGA

Ninik Yuniarti(1),


(1) Jl. Wotgandul Barat No. 31 Semarang Indonesia 50137

Abstract

Fenomena anak jalanan ada di kota-kota di seluruh Indonesia, seperti halnya fenomena anak jalanan di terminal Tidar Kota Magelang. Dalam penelitian ini penulis mengkaji bagaimana profil anak jalanan di terminal Tidar Kota Magelang, bagaimana eksploitasi keluarga terhadap anak jalanan tersebut dan bagaiamana kebijakan Pemerintah Kota Magelang untuk mengatasi masalah anak jalanan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak jalanan di Terminal Tidar berasal dari keluarga miskin dan pendidikan rendah, bentuk eksploitasi keluarga terhadap anak jalanan tersebut adalah menjadikan mereka sebagai pengemis dan pengamen. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan anak jalanan, tetapi hasilnya belum maksimal.


Street child phenomenon exist in cities through out Indonesia like street child phenomenon in Tidar bus terminal Magelang. The purpose of this study is to explore the profiles of street children in Tidar Terminal, the exploitation of family upon these children and  the policies of the city government to engage these street children. Research methods used are observation, interviews, and documentation. Research shows that the street children in Terminal Tidar originateds from poor families and education lower. The explotation by family that they experience include the family’s demands to the children be street singers and beggar. The government has done many efforts to resolve the problem children street but there are no maximum results in overcoming street children phenomenon.

Keywords

Exploitation; Family; Street Children; Street Musician; Beggar.

Full Text:

PDF

References

Herman, J. 2005. Menata Hidup Setalah Trauma Panduan Bagi Korbandan Pendamping. Jurnal Perempuan. 24.

Moleong, Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kuaitatif. Bandung: Rosdakarya

Ida, Dkk. Nuansa,119/tahun X1X/2007

Rahman, A. 2005. Eksploitasi Orang Tua Terhadap Anak Dengan Mempekerjakan Sebagai Buruh. Jurnal Sodality. 5 (2): 10-20.

Sentika, R. 2003. Peran Ilmu Kemanusiaan Dalam Meningkatkan Mutu Manusia Indonesia Melalui Perlindungan Anak Dalam Rangka Mewujudkan Anak Indonesia yang Sehat, Cerdas Ceria, Berakhlak Mulia dan Terlindungi.Jurnal Sosioteknologi. 11 (6): 50-65.

Soekanto, S. 1990. Sosiologi suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Undang-Undang perlindungan Anak (UU RI No. 23 tahun 2002). 2002. Jakarta: SinarGrafika

Yuliati, Y. dan Purnomo, M. 2003. Sosiologi Pedesaan. Yogyakarta: Lappera Pustaka Utama

Usman, H. dan Nachrowi, D.N. 2004. Pekerja Anak Di Indonesia (Kondisi Determinan dan eksploitasi) Kajian Kualitatif, Jakarta: PT Gramedia

Wijayanti, M. 2010. Belenggu kemiskinan buruh perempuan pabrik rokok. Jurnal Komunitas. 2 (2): 20-29.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.